JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Di Giannantonio berhasil memberikan kejutan dengan start paling depan pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Pebalap yang akrab disapa Diggia ini punya peluang untuk naik podium.
Saat Enea Bastianini kesulitan, ternyata masih ada Diggia yang berhasil bikin bangga Indonesia. Pasalnya, Gresini Racing disponsori banyak perusahaan lokal, salah satunya Federal Oil.
Diggia berhasil mencatatkan waktu tercepat 1 menit 46,156 detik. Padahal, saat sesi kualifikasi sempat diwarnai dengan gerimis.
Diggia yang baru kali pertama meraih pole position di kelas MotoGP mengakui memang mempersiapkan segalanya agar tak mengecewakan bermain di rumahnya sendiri.
“Saya tahu bisa lakukan yang terbaik, karena saya sangat mencintai sirkuit ini dan ingin mencetak nilai bagus di sini,” ujar pebalap bernomor 49 ini, dalam keterangan resminya.
Diggia mengatakan bahwa persiapan sejak latihan awal hari Jumat sudah sesuai ekspektasi, meskipun tak menargetkan bisa raih pole position.
“Kami melakukan sesi kualifikasi Q1 dan Q2 yang di luar batas, saya terlalu fokus. Saya bahkan tak memerhatikan melihat gerimis hujan dan di akhir ternyata membuahkan hasil. Saya ingin mendedikasikan hasil ini untuk semua yang sudah mendukung saya!” ujarnya.
Sementara itu, rekan setim Diggia, yakni Bastianini, menjadi pebalap tercepat ke-10 setelah torehkan waktu 1 menit 46,679 detik.
Bastianini sempat mengalami insiden dua kali yang membuatnya terkendala mendapat setelan tepat, tapi masih beruntung bisa masuk di sesi kualifikasi akhir.
Pemenang tiga kali balapan musim ini berhasil memantapkan Ducati Desmosedici GP21 dan tembus Q2 meski dua kali terjatuh. Saat start nanti perlu strategi, karena kompetitor di titel juara dunia MotoGP 2022 tak jauh berada di depannya.
“Kita sedikit berada jauh di belakang, tapi kita sudah bekerja baik dan senang dengan kecepatan motornya. Dua kali terjatuh sama sekali tidak membantu, dan kondisi sirkuit di kualifikasi sangat menantang,” kata pebalap bernomor 23 tersebut.
Bastianini juga memberikan selamat kepada Diggia yang bisa raih pole positon perdana di kelas MotoGP. Dirinya berharap bisa mengintip data yang dilakukan selama kualifikasi.
“Hal ini dilakukan agar memahami sejauh mana kita bisa melakukan penyempurnaan. Sejujurnya kami kehilangan kemampuan saat masuk tikungan di sektor ketiga, tapi ini jadi bagian permainan saat balapan nanti – kami berharap bisa start bagus saat balapan nanti,” kata Bastianini.
Titel juara dunia MotoGP 2022 masih sangat terbuka bagi Bastianini. Pada klasemen sementara, Bastianini berada di peringkat ketiga dengan 94 poin, dia hanya terpaut 8 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.
Sedangkan untuk Diggia di urutan ke-22, seri sebelumnya baru mendapatkan poin perdananya dengan tiga poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/29/124822815/start-paling-depan-diggia-berpotensi-naik-podium