JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab truk tidak kuat menanjak. Banyak kecelakaan terjadi akibat truk menanjak; biasanya truk akan terguling akibat pengemudi kehilangan kendalinya.
Deputy GM Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia Prasetyo Adi Yudho menjelaskan bahwaada beberapa penyebab kecelakaan yang disebabkan oleh truk gagal menaiki tanjakan.
"Pertama beban kendaraan. Jika overloading, membuat kapasitas rem tidak mampu menahan beban. Kedua, bisa dilihat apa mesin truk mati saat menanjak," ucap Prasetyo saat dihubungi Kompas.com.
Muatan yang terlalu banyak juga berpengaruh terhadap kinerja mesin. Jika beban melebihi kapasitasnya, maka kemampuan truk untuk menanjak juga akan berkurang.
Jika truk yang gagal menanjak tersebut menggunakan sistem rem air over hidraulic, maka truk tidak akan bisa mengerem saat mesin mati, karena tidak ada udara yang dihasilkan.
Kemudian, rem yang tidak berfungsi menjadi salah satu penyebab fatalnya kecelakaan jika truk gagal nanjak.
"Ketiga, yaitu bisa jadi karena minyak rem yang bocor, jadi tidak berfungsi. Keempat, rem parkir tidak berfungsi atau sopir tidak menarik rem parkir saat tidak sanggup menanjakm" ucap Prasetyo.
Terakhir, posisi transmisi yang netral saat truk gagal nanjak. Ini juga membuat engine brake pada truk tidak aktif untuk membantu menahan laju truk; sehingga truk meluncur tidak terkendali.
Prasetyo menekankan, faktor-faktor yang dijabarkan tersebut hanyalah sebatas asumsi saja. Saat ada kejadian truk gagal menanjak, tetap perlu ada penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/28/152200915/ini-penyebab-truk-tidak-kuat-menanjak