JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggara perhelatan Formula E Jakarta mengatakan bahwa biaya yang harus disiapkan untuk balapan ramah lingkungan bertaraf internasional tersebut mencapai Rp 130 miliar.
Dana ini terbagi atas beberapa pos persiapan, dimulai dari pengaspalan yang memakan sekitar Rp 60 miliar. Sehingga, prosesnya membutuhkan waktu yang cukup, belum lagi sertifikasi dan persetujuan dari FEO.
"Selebihnya pembangunan grandstand dan segala macamnya," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022)., Kamis (27/5/2022).
Di Indonesia sendiri, sirkuit Formula E dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara sepanjang 2,4 kilometer dengan jasa kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Sirkuit jalanan ini, mempunyai 18 tikungan dengan bentuk menyerupai kuda lumping.
Panitia penyelenggara juga bukan hanya membangun sirkuit, tapi juga fasilitas penopang lainnya seperti panggung penonton, garasi pebalap (paddock), dan fasilitas lainnya.
Usai pengerjaan sirkuit selesai, panitia kemudian menjual 60.000 tiket untuk penonton, yang terdiri dari lima kategori kelas, yakni Festival Ancol, Festival Circuit, grandstand, VIP, dan VVIP.
Harga tiket termurah untuk menyaksikan langsung Formula E Jakarta 2022 pada 4 Juni 2022 mendatang dimulai dari Rp 250.000 sampai Rp 10 juta untuk ketegori teratasnya.
"Saat ini, untuk yang di dalam sirkuit, kami sediakan 22.000 tiket dan yang tersisa tinggal tiket festival biasa (Ancol Festival). Tiket untuk kursi di dalam sirkuit semuanya sold out," ujar Sahroni.
Setelah digunakan untuk Formula E, pihak penyelenggara mengaku bila lintasan terkait bisa digunakan untuk agenda motorsport. Namun seluruh persetujuan diserahkan ke Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ancol.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/173238415/gelaran-formula-e-jakarta-2022-telan-dana-rp-130-miliar