Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Belajar dari Kecelakaan di MT Haryono, Selalu Jaga Jarak Pengereman | Industri Karoseri Tak Berdaya Lawan Impor Bus Utuh dari China

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan mobil dan sejumlah sepeda motor terjadi di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022).

Kejadian bermula saat pengemudi mobil Mitsubishi Pajero melintas tak jauh dari gedung Menara Saidah seketika menabrak sejumlah pengendara motor dan taksi.

Pengemudi Pajero disebut melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak pemotor dan taksi cukup keras. “Mobil saya dan sekitar 7 motor keseruduk (oleh pengemudi mobil Pajero),” ucap Kokoy, sopir taksi yang turut menjadi korban, dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Selain itu, peredaran bus listrik di Indonesia saat ini sudah semakin banyak. Misalnya di Transjakarta, sudah ada 30 bus listrik yang dioperasikan dan ditargetkan terus bertambah.

Namun, bus yang digunakan masih diimpor secara utuh dari China, memakai merek BYD. Padahal, bisa saja hanya sasis bus listrik saja yang dibawa kemudian bodinya akan dikerjakan oleh karoseri di Indonesia.

Namun ada aturan mengenai impor bus listrik, jika secara utuh, bea masuknya akan lebih rendah. Sedangkan jika mendatangkan sasisnya saja, bea masuknya lebih tinggi.

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 26 Mei 2022:

1. Belajar dari Kecelakaan di MT Haryono, Selalu Jaga Jarak Pengereman

Kokoy melanjutkan, sejumlah pemotor yang ditabrak itu terhimpit antara depan mobil Pajero dan belakang taksi.

Akibatnya, dua orang yang merupakan pengemudi dan penumpang motor tewas. Belajar dari kejadian tersebut, pengemudi sebaiknya lebih memperhatikan tentang kecepatan dan jarak pengereman.

Sebab, salah satu penyebab kecelakaan mobil atau sepeda motor yang kerap terjadi di jalan adalah kecepatan yang tidak terkontrol. Padahal, di setiap jalan sudah ditentukan kecepatan maksimal yang seharusnya dipatuhi.

2. Industri Karoseri Tak Berdaya Lawan Impor Bus Utuh dari China

Stefan Arman, Technical Director CV Laksana mengatakan, mengenai bea masuk, sepemahaman dirinya kalau hal tersebut diatur pada Free Trade Agreement dengan China.

"Jadi kesepakatannya bukan undang-undang Indonesia, mungkin kalau di UU berubahnya bisa lebih cepat, tapi ini di Free Trade Agreement," ucap Stefan di Ungaran belum lama ini.

Stefan mengaku kalau pihaknya kurang menyadari akan adanya kesepakatan ini. Jadi tidak menyangka dalam kesepakatan tersebut dibahas juga mengenai bea impor bus listrik.

3. PO Juragan 99 Tambah Lagi Dua Bus Baru dengan Balutan Bodi Klasik

Sektor pariwisata di Indonesia nampak sudah kembali membaik walaupun pandemi Covid-19 masih melanda. Oleh karena itu, beberapa operator mulai menambah armada baru, seperti PO Juragan 99 Trans.

PO yang bermarkas di Malang, Jawa Timur ini baru saja menambah dua bus baru kreasi Karoseri Adiputro. Dua bus ini menggunakan bodi yang cukup tren belakangan ini, yaitu Jetbus 3+ MHD.

Namun, PO Juragan 99 Trans memberi sedikit sentuhan klasik pada bagian eksterior bus barunya. Pertama pada bagian depan menggunakan model single glass, kemudian di sampingnya juga tidak dipasangi selendang.

4. 22 Unit Mobil Formula E Jakarta 2022 Telah Tiba di Indonesia

jang balap Formula E Jakarta yang akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) tinggal beberapa hari lagi.

Berlangsung pada 4 Juni 2022, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan ajang balap mobil listrik tersebut.

Sejak beberapa waktu lalu, sejumlah mobil yang akan berlaga telah tiba di Indonesia. Sebelum bertanding, mobil-mobil tersebut akan di tempatkan di Jakarta International Stadium (JIS).

5. Sah, Perluasan Ganjil Genap 25 Titik di Jakarta Dimulai 6 Juni 2022

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub), bakal memperluas area pembatasan mobil pribadi melalui skema ganjil genap menjadi 25 titik lokasi.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, perluasan ganjil genap dilakukan karena telah terjadi kenaikan volume lalu lintas yang cukup signifikan.

"Untuk perluasan ganjil genap dari hasil tadi koordinasi akan kami mulai 6 Juni 2022. Jadi sekarang masih 13 (lokasi) dan akan ditambah kembali menjadi 25 titik," ujar Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/060200815/-populer-otomotif-belajar-dari-kecelakaan-di-mt-haryono-selalu-jaga-jarak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke