MANDALIKA, KOMPAS.com - Penerimaan Honda HR-V generasi terbaru di Indonesia begitu bagus. Terbukti dari jumlah pemesanan yang kini sudah mencapai 9.032 unit, sejak pertama diluncurkan pada Maret 2022.
Namun, PT Honda Prospect Motor (HPM) belum bisa memenuhi semua permintaan konsumen HR-V. Sebab, terkendala pasokan cip semikonduktor sehingga proses produksi dan pengiriman ke pembeli menjadi tersendat.
"Kami minta maaf kepada konsumen yang sudah menunggu. Indennya kalau melihat data sekarang bisa sampai September 2022, tergantung varian, warna, dan juga domisili," tutur Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy di Mandalika, Senin (23/5/2022).
Billy melanjutkan, dari total pemesanan baru sekitar 3.100 unit yang terkirim dari pabrik ke diler. Tapi, dia berjanji kapasitas produksi akan selalu ditingkatkan sehingga konsumen tidak lagi harus menunggu lama.
"Produksi bulan ini bisa 1.700-1.800 unit, Juni 1.900 unit sampai 2.000 unit. Kami bertahap akan dinaikan terus, karena target kita 12 bulan itu 35.000 unit, artinya harus sampai 3.000 unit sebulannya," kata Billy.
Meski harus menunggu lama, masyarakat yang sudah memesan HR-V terbaru ini tidak ada yang membatalkan pesanan. Billy yakin karakter pembeli untuk segmen ini bukan konsumen pertama memiliki mobil.
"Jadi mereka rela untuk menunggu lama untuk sesuatu yang lebih baik. Tapi kami pun akan terus memaksimalkan produksi agar konsumen tidak harus menunggu sampai berbulan-bulan," ungkap Billy.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/24/071200215/honda-minta-maaf-inden-hr-v-sampai-4-bulan