JAKARTA, KOMPAS.com – Sinarmas Land bersama Mitsubishi Corporation telah meresmikan uji coba kendaraan listrik otonom di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
Kendaraan listrik yang didatangkan dari Perancis ini memiliki merek Navya, dengan modelnya yang bernama Arma.
Kendaraan ini rencananya akan dioperasikan di dua titik lokasi, yakni Q Big BSD City dan Kawasan BSD Green Office Park.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bangga sektor swasta telah berperan aktif mendukung upaya pemerintah menghadirkan kendaraan masa depan ini di Indonesia
“Sistem transportasi cerdas (intelligent transport system) ini adalah suatu keniscayaan yang akan terjadi,” ujar Budi Karya, dilansir dari keterangan resminya (22/5/2022).
Menteri Perhubungan berharap, selanjutnya dapat menghadirkan kendaraan otonom yang berbasis transportasi massal di Indonesia.
Penggunaan kendaraan listrik otonom memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.
Mulai dari rendahnya emisi karbon yang dihasilkan sehingga lebih ramah lingkungan, hingga dapat menurunkan tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh kesalahan manusia (human error).
“Sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan untuk memanfaatkan teknologi seperti ini. Jika swasta berperan aktif ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti,” kata Budi Karya.
Untuk diketahui, Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam.
Kendaraan listrik itu memiliki dimensi 4,7 m x 2,1 m, berkapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri.
Arma dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk big data analysis.
Data-data ini kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi, yang tertanam di dalam mobil.
Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya.
Termasuk menghindari kendaraan-kendaraan lain yang melintas di sekitarnya, dan berhenti secara otonom.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/22/153925415/spesifikasi-navya-arma-kendaraan-listrik-otonom-di-kawasan-bsd