JAKARTA, KOMPAS.com - Saat akan menjual mobil bekas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mobil bisa cepat laku dengan harga yang menguntungkan.
Beberapa faktor penting yang mempengaruhi laku atau tidaknya mobil bekas, di antaranya adalah harga kendaraan tersebut serta kelayakan interior, eksterior serta mesin mobil.
Jika ingin dijual cepat, penting bagi penjual untuk memastikan bahwa komponen interior dan eksterior mobil merupakan komponen orisinal, bukan modifikasi.
Kemudian agar harga jual bisa tetap tinggi, Head of Business Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hendro Kaligis menjelaskan pentingnya mengikuti jadwal perawatan berkala dan memiliki asuransi kendaraan dengan perlindungan komprehensif.
"Pertama, mengikuti jadwal perawatan berkala di bengkel resmi. Jadwal perawatan berkala ini sudah disusun sedemikian rupa untuk memastikan kondisi mobil selalu dalam keadaan prima," ucap Hendro.
Calon pembeli mobil bekas umumnya akan melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin. Kondisi mesin yang tidak baik berpotensi membuat kendaraan akan memakan lebih banyak biaya perawatan nantinya.
Kemudian, asuransi dengan perlindungan lengkap sangatlah penting. Asuransi juga sebaiknya yang menyertakan klausul bengkel resmi dan penggunaan suku cadang asli atau genuine part.
Terakhir, pastikan perbaikan mobil dilakukan di bengkel resmi. Karena, Hendro menjelaskan umumnya pembeli mobil bekas bisa membedakan hasil perbaikan yang dilakukan pada kendaraan tersebut; seberapa tinggi atau rendah kualitas perbaikannya.
"Faktanya, hampir 90 persen mobil di perkotaan mengalami kerusakan body, mulai dari lecet-lecet minor hingga kerusakan karena benturan atau tabrakan sehingga butuh perbaikan di diler terpercaya," ucap Hendro.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/20/121200415/mau-jual-mobil-bekas-perhatikan-ini-agar-cepat-laku