JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa transfer pebalap MotoGP mulai memanas meski baru tujuh seri dari total 21 seri berjalan. Namun demikian, Ducati yakin pebalapnya tidak mudah tergoda untuk pindah ke tim lain.
Musim ini, Ducati akan menentukan siapa yang bakal menjadi rekan setim Francesco Bagnaia musim depan. Kandidat yang akan menggantikan Jack Miller ada dua, yakni Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Sejauh ini, Bastianini menjadi kandidat terkuat, karena sudah meraih tiga kali kemenangan. Sementara Miller, dikabarkan akan kembali ke Pramac Racing.
Untuk Martin, situasinya sedikit lebih sulit. Maka itu, manajer Martin terlihat sedang berbicara dengan pihak Honda saat MotoGP Perancis.
Paolo Ciabatti, Sporting Director Ducati, mengatakan, tidak masalah siapa nantinya yang tidak akan terpilih masuk tim pabrikan, Bastianini atau Martin, pasti akan mempertimbangkan tawaran Ducati sebelum beralih ke tim lain.
"Saya pikir, pebalap mana pun yang mengendarai Ducati sekarang ini akan berpikir dua kali sebelum pergi ke mana pun," ujar Ciabatti, dikutip dari Motorsport.com, Jumat (20/5/2022).
Ciabatti menambahkan, bukan hanya karena Desmosedici GP sangat kompetitif. Tapi, paket secara keseluruhan yang ditawarkan Ducati, seperti dukungan teknis yang diberikan ke semua tim satelit, sulit untuk didapatkan di tim lain.
"Itu adalah sesuatu yang menurut saya, para pealap dan tim sangat menghargainya. Pada sisi lain, menurut saya tidak banyak peluang atau peluang bagus yang tersisa di bursa transfer," kata Ciabatti.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/20/114200915/ducati-yakin-pebalap-berpikir-dua-kali-sebelum-pindah-ke-tim-lain