Teknik berkendara yang tepat akan membuat perjalanan menggunakan motor lebih lancar dan aman. Bagi sepeda motor jenis sport umumnya dirancang menjadi transmisi manual.
Motor manual memiliki kelengkapan berupa tuas kopling yang berguna untuk perpindahan gigi persneling.
Namun, kebiasaan buruk pengendara sepeda motor sport yaitu selalu salah saat penggunaan tuas kopling. Kesalahan yang sering keliru untuk dilakukan adalah menarik tuas ketika sedang mengerem.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan jika kebiasaan tersebut haruslah dihilangkan. Menarik tuas kopling saat mengerem menghilangkan gaya engine brake yang membantu proses pengereman.
“Ketika akan rem mendadak juga kopling adalah hal terakhir yang ditarik, agar mesin membantu pengereman,” kata Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Apabila menarik tuas kopling ketika sedang mengerem, laju motor akan lebih nge-loss atau tidak sepenuhnya terkendali.
Kebiasaan tersebut akan lebih berbahaya lagi jika dilakukan di medan dengan kontur perbukitan yang banyak terdapat jalan menurun.
Agar aman mengendarai motor manual, pengemudi harus menghilangkan kebiasaan selalu memegang tuas kopling saat berkendara.
Mainkan tuas kopling saat dalam keadaan macet atau kecepatan di bawah 10 kpj agar mesin motor tidak mati.
“Kopling hanya ditarik saat ingin ganti gigi, motor berhenti dalam kondisi masuk gigi, dan ketika setelah melakukan pengereman,” kata Agus.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/18/102200915/bahaya-tarik-tuas-kopling-saat-rem-pakai-motor-manual