JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mendapat penerimaan yang cukup baik dari masyarakat. Terbukti dari pemesanannya yang mencapai 1.700 unit.
Padahal, mobil ramah lingkungan ini baru diluncurkan pada Maret 2022. Dari banyaknya pemesanan tersebut, ternyata banyak konsumen yang memilih untuk melakukan pembelian secara cash atau tunai.
Erwin Djajadiputra, Direktur Penjualan PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, segmen pasar dengan harga Rp 500 jutaan kebanyakan akan melakukan pembelian secara tunai.
"Kurang lebih 70 persen yang cash dan 30 persen kredit," ujar Erwin, kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).
Sementara untuk varian yang terlaris, Hyundai mengklaim tipe tertinggi paling banyak diminati oleh konsumen. Bahkan, persentasennya cukup banyak.
"Ioniq 5 ada empat varian, yang paling diminati adalah Signature Long Range, dengan kontribusi 70 persen sampai 80 persen," kata Erwin.
Saat ini, Ioniq 5 dipasarkan dengan harga Rp 718 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Prime - Standard Range, Rp 759 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Prime - Long Range, Rp 779 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Signature - Standard Range, dan Rp 829 juta (OTR Jakarta) untuk tipe Signature - Long Range.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/15/130100415/dibanderol-mulai-rp-700-jutaan-hyundai-ioniq-5-banyak-dibeli-tunai