Duduk menyamping saat dibonceng oleh sepeda motor memang lebih praktis saat wanita sedang memakai pakaian yang tidak memadai untuk duduk menghadap depan. Bahkan, ada pula pemboceng yang duduk menyamping karena kebiasaan.
Edo Rusyanto, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman), mengatakan jika cara duduk menyamping saat dibonceng berbahaya.
"Saat duduk menyamping dikhawatirkan dapat mengurangi keseimbangan pengendara," kata Edo kepada Kompas.com.
Edo menjelaskan jika kebiasaan wanita duduk menyamping saat dibonceng di motor dapat mengurangi kewaspadaan dari pengendara motor sehingga keseimbangan saat berkendara terganggu.
Jika dari sisi keamanan akan berbahaya dan rentan terjadi kecelakaan. Potensi penumpang yang terlontar bisa lebih besar.
Agar lebih nyaman saat dibonceng, ada baiknya untuk memperhatikan juga pakaian yang digunakan. Untuk wanita, akan lebih baik jika menggunakan celana panjang.
"Jadi yang sewajarnya saja, karena semuanya itu sudah diperhitungkan dengan baik, terutama untuk keselamatan dan kenyamanan," ujar Edo.
Sementara itu, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan jika posisi pembonceng memang sangat penting sebagai unsur keselamatan berkendara.
“Duduk yang paling ideal menghadap ke depan. Selain itu juga penumpang harus membekap atau memeluk pengendara, seperti menyatu,” kata Jusri kepada Kompas.com.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/12/144100215/ladies-ini-bahaya-duduk-menyamping-saat-bonceng-motor