Yamaha Tertarik Gaet Murid VR46 Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Yamaha masih percaya dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Namun, tim satelitnya, WithU RNF, belum menetapkan pilihan untuk musim depan.

Posisi Andrea Dovizioso dan Darryn Binder untuk musim depan cukup terancam. Apalagi, keduanya terlihat jauh dari kompetitif selama beberapa seri musim 2022 yang sudah berjalan ini.

Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan banyak manajer pebalap. Tujuannya untuk mengetahui perkembangan bursa transfer sekarang ini.

"Itu adalah bagian dari pekerjaan saya. Saya perlu tahu apa yang terjadi di bursa transfer pebalap," ujar Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (10/5/2022).

Lin Jarvis mengatakan, dia perlu tahu apa yang direncanakan oleh Honda. Apakah akan berpisah dengan pebalapnya dan mengincar pebalap Yamaha atau tidak.

Dia juga mengatakan tertarik dengan situasi di Suzuki. Bahkan, sebelum muncul kabar tim pabrikan tersebut akan hengkang dari MotoGP di akhir musim ini.

"Saya bicara dengan semua manajer pebalap, kecuali dengan empat pebalap HRC dan dua lainnya. Saya sekarang tahu cukup baik apa yang terjadi di pasar. Sebab, manajernya juga orang yang kami kenal," kata Lin Jarvis.

Menurutnya, yang memiliki peluang cukup besar untuk masuk MotoGP adalah pebalap Moto2, Celestino Vietti, dan juara dunia World Superbike (WorldSBK) 2021, Toprak Razgatlioglu.

"Vietti bisa menjadi pilihan. Tapi, saya pikir dia juga bisa dipertimbangkan oleh Mooney VR46 Team. Saya tidak tahu jika mereka masih memiliki tempat untuknya di tim, karena sudah ada Luca Marini dan Marco Bezzecchi," ujar Lin Jarvis.

Dia menambahkan, akan sulit bagi VR46 untuk mencari tempat bagi Vietti. Pebalap yang sekarang ada di puncak klasemen sementara Moto2 2022 ini termasuk yang menarik.

Sedangkan Toprak, sebelumnya manajernya sudah mengatakan hanya tertarik jika masuk tim pabrikan. Padahal, bisa saja Yamaha menempatkannya di RNF dengan dukungan tim pabrikan, seperti Valentino Rossi.

"Jika dia tidak menerimanya, akan ada dua opsi.. Entah Toprak akan membalap untuk tim lain atau dia tetap di Superbike. Tergantung dia yang memutuskan," kata Lin Jarvis.