Bastianini Serahkan Masa Depannya pada Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini menjadi salah satu kandidat utama yang dapat menjadi rekan setim Francesco Bagnaia di tim pabrikan musim depan. Namun, dia juga harus bersaing dengan Jorge Martin.

Saat ini, Bastianini mengandalkan Desmosedici GP21. Sedangkan Martin, dibekali dengan GP22. Keduanya sama-sama berada di tim satelit.

Meski demikian, GP21 tidak kalah kompetitif. Buktinya, pebalap Gresini Racing tersebut berhasil meraih dua kali kemenangan pada musim ini.

Bastianini mengatakan, GP22 yang didukung langsung oleh pabrikan akan berevolusi sepanjang musim. Tapi, untuk saat ini, tidak ada yang membuat dirinya iri dengan GP22.

"Mungkin, sedikit kelincahan, karena fairing baru. Tapi, untuk sisanya sangat mirip. Maka itu, saya tidak merasa inferior dari tim pabrikan," ujar Bastianini, dikutip dari Motorsport.com, Senin (9/5/2022).

Jack Miller dikabarkan akan kehilangan kursinya di tim pabrikan. Posisi tersebut yang akan menjadi perebutan oleh Bastianini dan Martin.

Bastianini menambahkan, dirinya fokus untuk menang dan meraih hasil terbaik di tahun ini. Untuk masa depan, targetnya jelas masuk ke tim pabrikan.

"Itu akan bergantung pada banyak faktor, yang pertama adalah hasil. Untuk sekarang ini, saya fokus di kejuaraan ini," kata Bastianini.

Soal masa depannya, Bastianini juga tidak ambil pusing dan menyerahkannya pada Ducati, apakah akan berada di tim pabrikan atau Pramac Racing.

Sebab, meskipun saat ini dirinya berada di tim satelit Gresini Racing, tapi juara dunia Moto2 2020 ini dikontrak langsung oleh Ducati.

"Menurut saya, itu semua akan tergantung pada apa yang Ducati ingin lakukan. Lagi pula, merekalah yang memutuskan semuanya," ujar Bastianini.

"Tahun depan, saya akan mendapat paket resmi sepenuhnya, itu yang pasti, dan kita akan lihat di tim mana mereka ingin menempatkan saya atau apa yang ingin mereka lakukan," katanya.