Terlebih bepergian dengan ribuan kendaraan lain menuju tempat yang sama membuat kemungkinan terjadinya kecelakaan semakin besar.
Tak terkecuali dengan kendaraan-kendaraan yang berukuran besar. Pasalnya, kecelakaan yang melibatkan kendaraan penumpang dengan kendaraan berukuran besar seperti truk dan bus penumpang kerap terjadi saat kesibukan mudik.
Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengatakan, pengemudi kendaraan kecil baiknya selalu meningkatkan kewaspadaan saat berdekatan dengan kendaraan besar.
“Kalau bisa hindari terlalu dekat dengan kendaraan besar. Baiknya segera mendahului lalu menjauh atau kalau kendaraan besar tersebut melaju kencang, seperti bus malam, biarkan dia lewat,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Sony melanjutkan, kecelakaan kerap terjadi biasanya akibat posisi kendaraan kecil yang kebetulan berada di dekat kendaraan besar. Tanpa melihat kesalahan pengemudi kendaraan besar, kendaraan kecil juga harus melihat kondisi sekelilingnya.
Menurut Sony, posisi terbaik dengan kendaraan besar berada di bagian belakang. Bila berada di bagian depan kerap menjadi korban dari ketidaksiapan kendaraan besar atau pengemudi yang ceroboh.
“Berada di belakang juga membuat kita bisa melihat dan menilai kondisi jarak aman. Kadang bus dan truk punya distribusi beban yang tidak merata sehingga rentan mengalami rem blong bahkan terguling. Ini yang membuat baiknya kita menghindar bila dekat kendaraan besar,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/04/152100315/bertemu-kendaraan-besar-di-jalur-mudik-perhatikan-hal-ini