JAKARTA, KOMPAS.com - Operator shuttle asal Bandung, Lintas Shuttle, resmi menggunakan mobil listrik Foton eView sebagai kendaraannya.
Hal ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan.
Inisiatif Lintas Shuttle sesuai dengan komitmen mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan pengalaman perjalanan.
Baca juga: Foton Siapkan Angkot Listrik, Sedang Diuji Coba
Mengingat penggunaan kendaraan listrik bisa lebih nyaman karena senyap dan modern untuk konsumen.
Saat ini, Lintas Shuttle mengoperasikan empat Foton eView untuk beberapa rute di wilayah Bandung.
Direktur Utama Lintas Shuttle, Ori Setianto, mengatakan bahwa penggunaan kendaraan listrik merupakan bagian dari visi perusahaan untuk menciptakan ekosistem transportasi yang lebih hijau.
Baca juga: Tarif 32% AS: Wake Up Call untuk Industri Komponen Otomotif Indonesia
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan penggunaan mobil listrik, kami tidak hanya menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," kata Ori dalam siaran resmi, Kamis (10/4/2025).
Ke depannya, Lintas Shuttle berencana menambah unit mobil listrik hingga 15 unit dan memperluas cakupan layanan ke lebih banyak kota.
Lintas Shuttle bekerja sama dengan PT Indomobil Global Transportasi sebagai distributor resmi Foton di Indonesia.
Edi Napis, Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan puluhan kendaraan eView Foton sesuai kebutuhan Lintas Shuttle, lengkap dengan pengadaan dan pemasangan charging station-nya.
Foton Indonesia juga membantu memberikan pelatihan untuk pengemudi dan staf Lintas Shuttle mengenai pemeriksaan dan perawatan kendaraan.
Tidak lupa, suku cadang yang diperlukan juga sudah disiapkan demi kelancaran operasional.
"Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sektor transportasi darat, khususnya di industri shuttle dan travel dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan," ucap Edi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.