3 Mobil Listrik Akan Jadi Kendaraan Para Delegasi KTT G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik akan menjadi kendaraan utama para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang digelar Oktober-November 2022. Akan ada tiga model mobil listrik yang siap melayani.

Ketiga mobil tersebut adalah Hyundai Ioniq 5, Genesis G80, dan Toyota bZ4X. Berdasarkan informasi yang Kompas.com terima, sebagai kendaraan delegasi akan digunakan Genesis G80 sebanyak 123 unit, Hyundai Ioniq 5 sebanyak 226 unit dan Toyota bZ4X sebanyak 143 unit.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), mengatakan, penggunaan mobil listrik bertujuan untuk mendukung komitmen pengurangan emisi karbon CO2, yang banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor.

Berikut spesifikasi mobil listrik yang akan digunakan selama KTT G20:

Hyundai Ioniq 5
Ioniq 5 diklaim sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia. Mobil ini dibuat di pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Bekasi.

Ioniq 5 juga jadi mobil pertama Hyundai yang mengandalkan Electric Global Modular Platform (E-GMP). Dengan platform tersebut, salah satu kelebihannya adalah membuat kabin menjadi sangat lapang.

Untuk dimensinya, mobil ini memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.605 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.000 mm. Sedangkan untuk bobotnya, tercatat 2.370 kilogram.

Hyundai menawarkan dua varian dengan masing-masing dua tipe, yakni Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, dan Signature Long Range. Semuanya menggunakan sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).

Mobil ini dibekali baterai lithium-ion dengan kapasitas 58 kWH untuk Standard Range yang dapat menempuh 384 km dan 72,6 kWh untuk Long Range dapat menempuh 451 km.

Ioniq 5 diklaim memiliki kemampuan akselerasi 7,4 detik untuk menempuh 0-100 km/jam. Sedangkan top speed, dapat tembus hingga 185 km/jam.

Mobil ini bukan hanya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi. Tapi, material yang digunakan untuk beberapa bagian interiornya juga dibuat dari bahan alami, seperti jok kulit yang diwarnai menggunakan ekstraksi minyak tumbuhan dari biji rami.

Material jok terbuat dari botol plastik daur ulang yang disterilkan, dihancurkan, dan diparut menjadi serpihan plastik, yang selanjutnya dicairkan dan dipintal menjadi benang.

Detail pada pintu IONIQ 5 terbuat dari 100% kertas HDPE yang dapat didaur ulang, kertas ini memiliki tekstur ringan yang sama dengan kertas tradisional Korea.

Untuk pengisian dapat cepat 350 kW, Ioniq 5 diklaim dapat mengisi baterai dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 18 menit. Jadi, hanya butuh sekitar lima menit untuk dapat menempuh jarak hingga 100 kilometer.

Genesis G80
Merek premium Hyundai ini resmi berdiri sebagai sub brand sejak 2015. Sebelumnya, Genesis menjadi nama model sedan premium Hyundai.

Untuk Genesis G80, mobil listrik ini memiliki dimensi panjang 5.005 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.475 mm, dan jarak sumbu roda 3.010 mm. Bobotnya mencapai 2.265 kilogram.

Mobil ini dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 87,2 kWh dengan daya 272 kW atau setara 200 tk dan torsi 700 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke semua roda dengan sistem penggerak e-AWD.

Genesis G80 memiliki kemampuan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik. Selain itu, mobil ini juga diklaim memiliki daya tempuh hingga 426 kilometer.

Berbeda dengan sedan lain yang dapat menampung lima orang, mobil ini hanya bisa diisi empat penumpang. Sebab, kursi di baris kedua menggunakan model captain seat.

Toyota bZ4X
Toyota bZ4X juga akan digunakan untuk para delegasi KTT G20. Toyota pertama kali menyematkan platform e-TNGA pada bZ4X. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm.

Toyota menyediakan dua opsi sistem penggerak untuk bZ4X, yakni front wheel drive (FWD) dan all wheel drive (AWD). Untuk versi FWD, tenaganya diklaim dapat mencapai 150 kW, sedangkan versi AWD dapat mencapai 160 kW.

Mobil listrik ini dibekali dengan baterai lithium-ion yang disimpan pada bagian lantai mobil. Total tegangannya dapat mencapai 355 volt. Soal kemampuan akselerasi untuk 0-100 km/jam, bZ4X diklaim dapat meraihnya hanya dalam 8,4 detik untuk FWD dan 7,7 detik untuk AWD.

Kemampuan mengecas baterainya juga cukup cepat, hanya butuh 30 menit untuk mengisi hingga 80 persen. Pengisian listrik juga bisa mengandalkan panel surya pada bagian atap mobil.