Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekayasa Lalu Lintas di Bandung Jelang Lebaran 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Prediksi kemacetan akibat arus mudik Lebaran 2022 juga terjadi di Bandung, Jawa Barat. Pihak kepolsian pun sudah siap untuk menggelar rekayasa lalu lintas.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kompol Rislam Harifah, mengatakan, telah dilakukan survei jalur untuk antisipasi kemacetan berdasarkan dari hasil rapat koordinasi Satlantas Polresta Bandung.

"Kami telah adakan rakor bersama Pemda, kemudian kami sudah survei jalur. Sejauh ini baru itu yang dipersiapkan untuk antisipasi mudik lebaran," ujar Rislam, kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Rislam mengatakan, tidak adanya mudik selama dua tahun belakangan ini memberikan efek terhadap kemacetan yang akan terjadi nanti. Jika terjadi kemacetan di dalam tol saat mudik Lebaran, pihaknya sudah mempersiapkan kanalisasi di luar tol.

"Antisipasinya kalau misalkan arus mudik ada kepadatan kita siapkan di luar tol. Ada kanalisasi kalau misalnya dibutuhkan harus pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas," kata Rislam.

Rislam menjelaskan, akan ada dua jalur yang menjadi titik fokus, baik saat arus mudik maupun saat arus balik. Pertama, jalur Limbangan yang diprediksi bisa mengalami kemacetan dan berimbas sampai wilayah Cikaledong.

Situasi tersebut berlaku juga untuk arus balik. Menurut Rislam, jika arus Limbangan padat, maka akan dilakukan penarikan di Cikaledong, masuk ke Lingkar Barat Nagreg.

"Kalau mengacu ke dua tahun terakhir, kita sebenarnya ada imbas, imbas dari Limbangan, leles ekornya sampai ke Cikaledong," ujar Rislam.

"Kalau misalkan nanti imbasnya ngekor, imbas Limbangan kan itu wilayah Garut kita koordinasi untuk ditarik di Garutnya biar tidak terlalu panjang," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/25/091200415/rekayasa-lalu-lintas-di-bandung-jelang-lebaran-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke