JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua pebalap tim Gresini Racing nampak kesulitan menghadapi MotoGP Portugal yang diwarnai dengan hujan. Meski demikian, tim yang disponsori banyak perusahaan Indonesia ini tetap optimistis incar podium.
Kedua pebalap tim Gresini Racing yang didukung oleh Federal Oil juga kesulitan saat menjalani sesi kualifikasi yang kondisinya setengah basah dan setengah kering. Tak sedikit juga pebalap yang terjatuh dalam kondisi tersebut di SIrkuit Portimao.
Fabio Di Giannantonio atau yang akrab disapa Diggia akan start dari posisi ke-15 dan Enea Bastianini dari posisi ke-18. Catatan waktu Diggia adalah 1 menit 49,639 detik, sedangkan untuk Enea torehkan waktu 1 menit 50,618 detik.
Kondisi lintasan yang mulai kering di beberapa bagian saat kualifikasi membuat Diggia berani mempertajam waktu dan bisa berada di posisi ke-15.
Diggia mengakui saat hujan sulit untuk mengembangkan talentanya dan juga memahami karakter motor Ducati Desmosedici GP21.
“Akhirnya, bermain aman dengan ban basah dan nekat gunakan slick, ternyata bisa berakhir di posisi bagus. Semoga balapan nanti kondisi sirkuit kering, meskipun belum pernah balapan di sini mengunakan motor MotoGP, setidaknya menjadi tantangan,” ujar Diggia, dalam keterangan resminya.
Sayangnya, Enea yang juga menerapkan strategi seperti rekannya mengalami insiden. Padahal, catatan waktunya terus menajam dan bisa berpotensi masuk Q2. Motor bernomor 23 tersebut terempas di tikungan 5 dan membuat pergelangan tangan kanannya nyeri.
Enea yang saat ini masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2022 mengakui dirinya menyayangkan insiden tersebut dan tak bisa masuk ke Q2.
“Jatuhnya sangat keras dan sayang sekali. Kami menyiapkan motor untuk catatkan waktu dengan ban basah dan bisa bagus. Kemudian saya melihat mulai mengering dan mencoba lagi dengan ban slick," kata Enea.
"Saya tak bisa mempertahankan kondisi ban cukup panas dan membuat saya melebar. Pergelangan tangan kanan sangat sakit beruntung tak ada yang dikhawatirkan. Kita akan siap menyerang nanti,” ujarnya.
Enea masih berada di puncak klasemen dengan mengantongi 61 poin dan hanya terpaut 5 poin dari pebalap kedua. Sedangkan Diggia, berharap bisa mendapat poin perdananya di seri kelima MotoGP 2022, dan turut bikin bangga Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/24/162100915/kesulitan-di-trek-basah-gresini-racing-incar-podium-motogp-portugal