JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengatakan bahwa setidaknya ada tiga kabupaten yang masuk jalur mudik dan rawan bencana.
Bagi pemudik yang akan melintasi jalur ini, diimbau untuk waspada dan mempersiapkan kendaraan agar berada dalam kondisi yang prima dan aman.
"Ada beberapa wilayah yang merupakan daerah rawan bencana, terutama bencana longsor," ucap Rudy seperti dikutip Kompas Regional, Jumat (22/4/2022).
Tiga kabupaten ini dikatakan merupakan perlintasan di Jalinbar Sumatera, menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten-kabupaten yang dimaksud ialah Kabupaten Pesisir Barat dan Tanggamus yang merupakan akses ke Provinsi Bengkulu, serta Kabupaten Lampung Barat dengan akses ke Provinsi Sumatera Selatan.
Jika dilihat secara umum, kondisi cuaca di lampung diprediksi masih akan ekstrem selama arus mudik dan balik 2022. Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi fenomena iklim La Nina.
"Meski tidak terlalu ekstrem tapi dampak ancaman bencana hidrometeorologi diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah," ucap Rudy.
Mengatasi hal ini, Rudy menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten setempat. Setiap BPBD di kabupaten akan disiagakan selama 24 jam, sehingga bisa bereaksi cepat ketika ada bencana longsor.
Koordinasi juga dilakukan dengan instansi-instansi terkait lainnya, seperti kepolisian, TNI, dinas perhubungan dan Basarnas Lampung.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/23/072200915/waspada-titik-rawan-longsor-di-rute-jalur-mudik-jalinbar-sumatera