JAKARTA, KOMPAS.com - Pamor Honda Mobilio cukup meredup belakangan ini. Bahkan, terpantau dari laman resmi Honda Indonesia, PT Honda Prospect Motor (HPM) kini hanya menjual satu varian Honda Mobilio, yakni tipe S M/T.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan HPM saat ini hanya menjual varian termurah dari Honda Mobilio.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan, model ini tetap dipertahankan produksinya lantaran demand atau permintaan cukup besar datang dari kalangan fleet atau armada.
Menurutnya, permintaan yang cukup besar itu membuat Mobilio tipe S MT bisa mencapai angka 80 persen dari total penjualan Honda Mobilio.
“Karena demand yang ada sekarang, yang diminta konsumen itu untuk fleet dan korporasi. Untuk S manual Rp 229,9 juta, sangat value for money, murah sekali itu mobil. Jadi fleet itu banyak yang pakai buat rental,” ujar Billy, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat baru-baru ini.
Selain itu, kelangkaan pasokan semikonduktor membuat Honda harus memilah prioritas produksi. Strategi ini perlu dilakukan untuk mengatasi inden.
"Pasokan cip semikonduktor membuat kami harus menimbang-nimbang mana yang harus diproduksi supaya konsumen tidak perlu menunggu waktu yang lama. Untuk saat ini kami prioritaskan produksi Brio, karena indennya cukup panjang,” kata Billy.
Billy pun menegaskan, kalau Honda Mobilio hingga saat ini masih diproduksi. Namun prioritasnya diberikan kepada Honda Brio yang memang memiliki permintaan cukup tinggi dari konsumen.
“(Mobilio) Tidak pernah disuntik mati. Hanya disesuaikan saja produksinya,” kata dia.
Ketika ditanya, apakah produksi Mobilio akan kembali normal setelah krisis cip semikonduktor yang mengganggu produksi sudah selesai, pihaknya belum bisa menjamin hal tersebut.
“Kalau sudah normal semua, kita lihat lagi marketnya seperti apa di segmen low MPV,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/22/084200115/penjelasan-hpm-mengapa-hanya-menjual-honda-mobilio-tipe-s-manual