JAKARTA, KOMPAS.com – Melewati pelintasan sebidang kereta api butuh ekstra hati-hati. Pengendara motor bahkan sering kesusahan saat lewat, bahkan tak sedikit yang sampai tergelincir atau terjatuh.
Kejadian ini memang marak akhir-akhir ini, terutama saat kondisi sedang hujan. Insiden tersebut malah sampai menciptakan anggapan bahwa sepeda motor mudah tergelincir saat melewati pelintasan kereta.
Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pelintasan kereta api merupakan area yang cukup berbahaya bagi pengendara motor, baik itu musim hujan maupun kemarau.
Meski begitu, kejadian ini sebetulnya bisa diminimalisir dengan pengetahuan berkendara yang cukup. Menurut Jusri, ada cara aman jika hendak melintasi rel kereta api.
“Pertama posisikan motor untuk memotong jalur rel, artinya melintas dengan bentuk X, jangan diiris, karena rel itu licin takutnya ban tidak gigit,” ucap Jusri saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Jusri menerangkan, posisi motor harus memotong sebab jika miring sejajar dengan rel maka selain licin ban bisa saja terjebak di parit atau jalur kecil antara rel dan jalan (aspal).
Kemudian, saat melewati rel kereta api, Jusri mengimbau pengendara untuk segera menurunkan kecepatan sesuai kondisi.
“Setelah itu posisikan motor untuk memotong rel jangan diiris karena licin, apalagi kalau kondisi ban sudah aus atau kurang tekanan udara,” kata Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/21/090200315/mitos-atau-fakta-motor-mudah-tergelincir-melewati-pelintasan-kereta