Namun, banyak pengemudi yang dilanda rasa kantuk saat mengemudikan mobil ketika berpuasa. Hal ini tentunya berbahaya dan mengancam keselamatan berkendara.
Menurut dokter umum, dr. Daniel Lienata mengatakan menyetir mobil butuh konsentrasi tinggi sehingga otak butuh energi yang cukup dengan menggunakan gula.
“Saat berpuasa terjadi penurunan gula darah di tubuh. Maka dari itu tubuh terasa lelah dan lemah,” kata Daniel baru-baru pada Kompas.com.
AC mobil yang terlalu dingin membuat tubuh bekerja ekstra untuk menghasilkan hangat, namun tubuh butuh energi untuk menjalankan fungsi tersebut.
Faktor lainnya yang membuat pengemudi mengantuk terjadi akibat gangguan pola tidur.
“Misalnya tidur malam hari nya menjadi kurang dari 8 jam. Hal inilah yang membuat pengemudi masih mengantuk ketika aktifitas pagi harinya,” ujar Daniel.
Daniel menyarankan bagi pengemudi yang sedang berpuasa haruslah memiliki istirahat yang cukup. Mulai dari tidur malam yang cukup, tidur siang cukup, istirahat selama setengah jam setelah menyetir selama 4 jam berturut-turut.
Kemudian, jika rasa kantuk muncul ketika di perjalanan, cuci muka dan lakukan peregangan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/19/170657015/kenapa-nyetir-mobil-saat-puasa-jadi-gampang-ngantuk