JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini terjadi kecelakaan yang menimpa drummer grup musik Debu Daud Abdullah Al Daood. Mobil yang dia tumpangi menabrak truk yang sedang melaju di Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Sein (18/4/2022) dini hari.
Saat ini masih belum pasti apa penyebab sopir mobil yang ditumpanginya menabrak truk yang sedang melaju. Selain itu, setelah mobil menabrak, truk pun langsung tancap gas meninggalkan lokasi kejadian.
Kemungkinan terjadinya mobil menabrak bagian belakang truk sebenarnya ada banyak, salah satunya adalah truk yang tidak terlihat. Mengingat ketika di jalan tol, penerangan jalan memang agak kurang ditambah truk yang lampu belakangnya mati.
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan mengatakan, lampu belakang truk di ruas tol kadang menjadi salah satu masalah yang mengakibatkan kecelakaan.
“Truk seringkali tidak terlihat, karena lampunya sudah kusam atau bahkan sudah mati,” ucap Ahmad dalam acara kuliah telegram belum lama ini.
Sayangnya, ketika pengujian kendaraan bermotor, hanya lampu depan saja yang diuji kuat pancar cahayanya, yang belakang tidak. Hal ini lah yang menyebabkan truk menjadi tidak terlihat di jalan tol saat malam hari.
“Untuk itu, langkah Ditjen Darat untuk memasang stiker reflektor pada truk perlu didukung oleh semua pihak,” kata Ahmad.
Jadi walaupun kondisi jalan yang gelap, stiker reflektor atau pemantul bisa membantu memantulkan cahaya, sehingga pengemudi yang akan menyalip, tahu sisi terluarnya dari truk tersebut.
Pemasangan stiker pemantul ini juga sudah sesuai dengan PP Nomor 55 Tahun 2012. Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan raya harus memenuhi persyaratan teknis yang salah satunya dilengkapi dengan alat pemantul cahaya.
Namun sayang, masih saja ditemui truk-truk tanpa dipasang stiker reflektor. Ada juga yang memasangnya namun tidak sesuai standar, sehingga daya pantul cahayanya kurang dan tetap tidak terlihat saat diberi cahaya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/19/072200115/cara-mengurangi-risiko-truk-kecelakaan-di-jalan-tol