Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arus Mudik Diprediksi Macet Parah, Pastikan Mobil dalam Kondisi Prima

“Dari survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” ucap Jokowi dalam keterangan video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Senin (18/4/2022).

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29 dan 30 April 2022.

Bagi yang memilih untuk membawa kendaraan pribadi, sebaiknya sudah memastikan kondisi mobil dalam keadaan prima untuk menempuh perjalanan jauh. Terlebih lagi sudah ada peringatan akan adanya kemacetan parah artinya harus siap menghadapi kondisi ekstrem.

Sebaiknya pemeriksaan kendaraan tak hanya mengandalkan servis berkala, namun pemilik mobil juga harus memperhatikan beberapa hal penting lainnya.

“Saat melakukan servis rutin, pengendara wajib memperhatikan beberapa hal yang biasanya sering terlewat. Contohnya seperti pengecekan penyejuk kabin (AC) dan aki,” ucap Indah Yuliana, Kepala Bengkel Auto2000 Cikarang.

“Baiknya memeriksa kondisi freon sekaligus mengecek bila terjadi kebocoran. Lebih bagus lagi dilakukan jauh-jauh hari. Ini juga berlaku untuk aki, biasanya sering lupa, meski sudah di cek montir harus dipastikan lagi,” kata dia.

Selain itu, wiper juga sering disepelekan, padahal fungsinya sangat membantu dalam perjalanan meski keadaan cuaca panas sekalipun.

Bila kondisi karet wiper sudah tidak bagus, harus segera diganti karena selain tidak berfungsi maksimal, juga bisa membuat lapisan kaca cepat rusak.

“Air wiper juga wajib diperhatikan, kalau bisa menggunakan cairan khusus yang mengandung sabun. Pastikan juga lubang air tidak tersumbat. Ini berfungsi untuk menjaga kualitas pandang saat berkendara,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/19/070200315/arus-mudik-diprediksi-macet-parah-pastikan-mobil-dalam-kondisi-prima

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke