JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil listrik di Indonesia mulai ramai dengan kemunculan sejumlah produk dari berbagai merek.
Pemerintah juga mulai ambil peran demi mendorong pertumbuhan mobil listrik. Salah satunya dengan penerapan pajak karbon yang dikenakan bagi orang pribadi atau badan, yang membeli barang yang mengandung karbon atau melakukan aktivitas yang menghasilkan emisi karbon.
Guna mendukung era elektrifikasi di Tanah Air, PT DAS Indonesia Motor selaku distributor Jeep di Tanah Air mengungkapkan rencana untuk menghadirkan Electric Mobility jenis Plug-In Hybrid maupun Battery Electric Vehicle (BEV).
Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT DAS Motor Indonesia mengatakan, berdasarkan segmentasi dan peluang dasa kemungkinan besar model Plug-In Hybrid Jeep Wrangler 4xE akan meluncur lebih dahulu ke Tanah Air.
“Kami bergantung dari strategi market Jeep untuk Asia. Model Wrangler ini banyak peminat, sementara Wrangler 4xe ini mesinnya besar dan bisa lebih irit BBM dengan Plug-In Hybrid-nya, jadi untuk dipakai macet-macetan juga mumpuni," ucap Dhani saat Jeep Indonesia & Media Iftar Ramadhan 2022 di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2022).
Sedangkan untuk kendaraan murni listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) Junior Jeep, akan diluncurkan setelah Wrangler 4xE.
“Mungkin Junior Jeep yang BEV ada pada 2025. Kami menilai mobil ini cocok untuk langkah selanjutnya setelah Wrangler 4xE,” kata dia.
Namun, pihaknya masih menunggu Jeep Wrangler 4xE dengan setir kanan yang sesuai peruntukannya untuk konsumen di Indonesia.
“Begitu sudah ada yang setir kanan, kita akan langsung bawa masuk ke Indonesia. Karena sudah banyak juga konsumen Jeep yang menanyakan,” katanya.
Adapun untuk waktu peluncurannya, Dhani belum bisa memastikan kapan kendaraan Plug-In Hybrid off road tersebut bakal mengaspal di Indonesia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/15/160100715/jeep-dukung-elektrifikasi-siap-luncurkan-mobil-listrik