Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibanderol Rp 800 Jutaan, Apa Daya Tarik Jeep Compass Terbaru?

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeep Compass baru saja mengalami pembaruan per Desember 2021. Ubahan yang dilakukan cukup banyak, baik bagian eksterior, interior, sampai fitur-fitur yang disematkan.

Secara market, Jeep Compass bakal bersaing dengan duo Jerman, yakni BMW X1 dan Mercedes Benz GLA di segmen small SUV. Secara harga, Jeep Compass memang lebih murah, dibanderol Rp 820 jutaan, sedangkan yang lain di angka Rp 880 jutaan sampai Rp 900 jutaan.

Walaupun punya harga yang lebih murah, Jeep Compass masih jarang terlihat di jalan raya. Berbeda dengan dua saingannya yang nampak lebih disukai untuk menjadi SUV Premium perkotaan.

Secara desain, Jeep Compass memang bukan selera orang kebanyakan. Desainnya lebih 'perkotaan' dibanding produk Jeep lainnya yang terlihat lebih kekar dan tangguh, siap dibawa bertualang.

Memang, Jeep Compass ini ditujukan sebagai kendaraan perkotaan. Dibekali mesin 1.400 cc dengan turbo, dengan sistem penggerak depan. Meskipun tenaga yang dihasilkan paling besar dibanding pesaingnya, yakni 163 TK dan torsi 250 Nm.

Secara fitur, Jeep Compass terbilang lengkap, misalnya untuk mengemudi, ada Idling Start Stop Engine, Cruise Control, rem sudah ABS dan EBD, Traction Control dan Stability Control.

Bahkan Jeep Compass sudah dilengkapi Park Sense dengan Active Park Assist yang membantu mobil untuk parkir secara otomatis. Selain itu juga di bagian kabin ada panoramic roof, power outlet yang banyak dan bermacam-macam modelnya.

Pengemudi juga dimanjakan dengan layar instrumen full digital yang besar, 10,25 inci. Head unitnya pun sudah canggih, terkoneksi dengan navigasi GPS, serta fitur konektivitas smart phone yang wireless.

Tapi sayang, ada beberapa kekurangan dari Jeep Compass ini tentang fiturnya. Dengan harga Rp 800 jutaan, tidak dilengkapi dengan Advance Driving Assistance System (ADAS). ADAS ini sudah mulai jadi fitur yang ditemui pada kendaraan Rp 300 jutaan.

Selain itu, Jeep Compass tidak dilengkapi dengan mode berkendara dan padle shift yang sebenarnya bisa menambah sensasi mengemudi untuk si pemiliknya. Jadi ketika di balik setir, mengemudikannya seperti ada yang kurang, sensasi.

Kemudian, jika produk lainnya seperti Jeep Wrangler, memang punya harga yang tinggi namun cocok ketika dibawa off road. Artinya dengan harga tersebut, ada satu kelebihan yang terbayarkan, yakni performa off road yang baik.

Tapi untuk Compass, rasanya cuma menjadi sekadar SUV perkotaan saja. Mungkin bisa jadi mobil harian para penggemar Jeep, di mana ketika akhir pekan mereka memilih memakai Wrangler untuk dibawa ke medan off road dan bersenang-senang.

Secara desain, memang ada ornamen-ornamen khas Jeep yang dibawa pada model Compass. Misalnya seperti gril depan yang terdiri dari tujuh bilah, kemudian ada gambar-gambar moncong Jeep di berbagai bagian interior.

Begitu juga ada gambar Jeep Willys yang ada di sisi kiri kaca depan. Berikutnya ada gambar ular yang ada di kaca belakang, terlihat jelas dari spion tengah dan cicak yang berada di dekat wiper depan.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/15/110200615/dibanderol-rp-800-jutaan-apa-daya-tarik-jeep-compass-terbaru-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke