Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mazda Tak Akan Produksi Mesin Pembakaran Internal Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Mazda memperkenalkan mesin terbaru dengan konfigurasi inline-six. Mesin tersebut dikabarkan akan jadi mesin yang terakhir dibuat oleh Mazda.

Konfigurasi mesin tersebut hadir dengan dua tipe. Kapasitas 3.0 L untuk bahan bakar jenis bensin dan 3.3 L untuk bahan bakar solar.

Joachim Kunz, senior di bagian pengembangan teknis Mazda R&D Center di Eropa, mengatakan, kemungkinan besar ini akan menjadi generasi terakhir dari mesin pembakaran internal.

"Jadi, kami akan mempersiapkan target terberat yang diharapkan dan kemudian menyesuaikan menggunakan solusi setelah perawatan," ujar Kunz, dikutip Europe.autonews.com, Kamis (14/4/2022).

Mazda yakin mesin diesel tersebut akan memenuhi standar regulasi Euro 7, meskipun masih belum disempurnakan. European Commission diperkirakan akan meresmikan standar yang lebih ketat pada Juli 2022. Tapi, untuk Euro 7 sepertinya baru akan berlaku pada akhir 2030.

Banyak produsen mobil telah menyatakan keprihatinannya tentang bagaimana standar baru akan membuat mobil yang menggunakan mesin konvensional lebih mahal untuk mengimbangi peningkatan biaya yang diperlukan untuk membuat mesin lebih ramah lingkungan. Mazda yakin masih ada tempat di dunia otomotif untuk mesin 6-silinder.

"Dengan mesin 3.3 L, berarti kami ingin ada di sisi aman untuk torsi dan tenaga," kata Kunz.

Dengan mesin yang ramah lingkungan, biasanya konsekuensinya ada pada tenaga yang dihasilkan. Tapi, dengan kapasitas mesin yang besar, Mazda masih bisa memberikan tenaga yang cukup dan tetap sesuai standar Euro 7.

Untuk tenaga dari mesin bensin 3.0 L masih belum diketahui. Tapi, untuk mesin diesel 3.3 L, dengan SKYACTIV-D bisa menghasilkan 228 tk dan 500 Nm. Sementara e-SKYACTIV-D dengan teknologi mild-hybrid, tenaganya mencapai 251 tk dan torsi 550 Nm.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/14/180100815/mazda-tak-akan-produksi-mesin-pembakaran-internal-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke