Quartararo Masih Bimbang di Yamaha

Rumors menyebar bahwa Quartararo tidak puas dengan motor Yamaha YZR-M1 yang dipakainya. El Diablo kecewa dan bisa saja hengkang dari Yamaha jika keinginannya tidak terpenuhi.

Di GP Amerika dia finis di posisi ketujuh. Posisi Yamaha pun sulit karena di satu sisi hanya pebalap asal Perancis itu yang bisa bersaing dengan YZR-M1.

Quartararo menginginkan jaminan teknis yang tepat untuk ditandatangani dan sementara itu juga mengevaluasi peluang lainnya.

“Saya tidak mengatakan bahwa semuanya mungkin," kata Quartararo mengutip Tuttomotoriweb.it,Kamis (14/4/2022).

"Tetapi kita perlu mempelajari pasar dengan cermat. Saya tahu manajer saya memiliki beberapa argumen. Saya akan berbicara dengannya ketika saya merasa bahwa saya benar-benar harus memutuskan,” ungkapnya.

Meski demikian Juara Dunia 2021 itu mengisyaratkan bahwa mungkin bakal ada pengumuman dalam dua bulan ke depan soal kejelasannya di Yamaha.

"Saya tidak tahu kapan saya akan memutuskan, tetapi saya berada di tangan yang tepat. Sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan," katanya.

"Saya memikirkan saat ini dan melakukan yang terbaik musim ini. Namun, saya pikir masa depan saya akan ditentukan sebelum musim panas," ungkap Quartararo.

Adapun rumors menyebut bahwa Honda tertarik dengan Quartararo dan Joan Mir. Honda ingin merekrut pebalap papan atas untuk menjadi rekan Marc Marquez mulai 2023.

Jika melihat tenggat yang diberikan oleh Quartararo maka keputusan soal masa depannya akan dibuat sekitar GP Italia (27-29 Mei) atau Catalonia (2-5 Juni).

Sebelumnya, sang manager yaitu Eric Mahe mengatakan ingin motor yang lebih baik yang bisa membawanya mempertahankan gelar juara musim ini.

Mahe pernah mengatakan menawarkan beberapa ide menarik kepada Yamaha.

“Kami hanya perlu memahami di mana Fabio bisa mendapatkan hasil terbaik. Kami sedikit beruntung karena bertahun-tahun yang lalu pilihan seperti itu akan dibuat setahun sebelumnya," katanya.