Alasan Mercedes Benz Baru Luncurkan Truk Euro 4 di Pertengahan 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan kendaraan diesel harus memenuhi standar Euro 4 sudah berlaku sejak 7 April 2022. Aturan ini berlaku untuk kendaraan yang dijual maupun diproduksi di Indonesia.

Beberapa pabrikan kendaraan niaga seperti Isuzu, Fuso, dan UD Trucks juga sudah mengumumkan lini produk Euro 4. Kebanyakan pabrikan menyematkan teknologi common rail, Exhaust Gas Recircultion (EGR), dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk UD Trucks.

Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), pemegang merek Mercedes Benz Truck dan Bus di Indonesia segera meluncurkan produk terbarunya yang sudah memenuhi standar Euro 4.

Berbeda dengan pabrikan lain, DCVI berencana meluncurkan Axor Euro 4 pada bulan Juni 2022. Padahal, kebijakan mengenai emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel ini sudah berjalan.

Faustina, Head of Product Management and Marketing PT DCVI mengatakan, DCVI sudah mengumumkan produknya yang akan dirilis dan teknologi yang disematkan, namun peluncurannya tetap dilakukan para pertengahan 2022. 

"Kenapa Juni, karena menurut kita ini perubahan yang besar. Indonesia itu berubah dari Euro 2 ke Euro 4 sejak puluhan tahun," ucap Faustina di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Selain itu, menurutnya di bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk mengumumkan produk yang sangat cocok untuk Indonesia. Kemudian acara yang nanti dilakukan di bulan Juni akan berlangsung secara offline.

"Kita ingin bertemu secara official, targetnya kita cukup besar. Akan ada lebih dari mungkin 1.000 orang pada saat itu dan bisa tes kendaraannya baik off road maupun on road," ucapnya.

Untuk teknologi Axor Euro 4, DCVI mengadopsi SCR untuk mengurangi emisi yang dihasilkan dari mesin. Selain itu, pada sektor mesin juga ditambah injektor baru serta pompa baru, yakni Zero Pressure Drain (ZPD) Unit yang mengurangi risiko tercampurnya bahan bakar ke oli mesin.

Untuk lebih detail ubahannya apa saja untuk Axor Euro 4, akan diberitahu ketika produknya diluncurkan. Jadi sabar menunggu ya akan seperti apa kehebatan teknologi terbaru dan seberapa efisien dibanding Axor yang Euro 2.