Suzuki Mulai Lakukan Edukasi Teknologi Hybrid

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai dengan filosofi dan visi Suzuki, yakni efisien dan harga terjangkau, calon mobil hybrid Suzuki yang akan dijual di Indonesia akan masuk ke segmen yang harga kompetitif.

Padahal biasanya mobil dengan teknlogi hybrid baru ditemui pada kendaraan kelas premium. Walaupun punya teknologi canggih, Suzuki berencana memasang hybrid pada kendaraan volume maker buatannya di Indonesia.

Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, memang hybrid banyak diikmati mobil premium. Tapi kalau mau mengurangi emisi di jalan raya, tentu teknologi ini harus diimplementasikan ke kendaraan yang lebih murah.

"Teknologi hybrid dengan lithium ion battery ini baru, saat ini dinikmati mobil premium. Akan tetapi, kalau mau mengurangi konsumsi BBM, kadar CO2, harus bisa diimplementasikan di produk yang saat ini volume maker," ucapnya ke awak Media di Jakarta belum lama ini.

Namun, membahas teknologi hybrid untuk segmen mobil dengan harga terjangkau mungkin berbeda dengan kelas premium. Di mana karakter pembeli kendaraannya lebih memilih bisa muat banyak penumpang dibandingkan teknologi canggih.

Selain itu, ada saja masyarakat yang beranggapan semakin canggih kendaraan, semakin repot perawatannya atau takut cepat rusak. Oleh karena itu, Suzuki memulai langkah edukasi untuk menyebarkan informasi dan keunggulan dari hybrid tersebut.

"Keraguan masyarakat soal hybrid, kita butuh proses edukasi. Makanya pas IIMS 2022 kami men-display teknologi Suzuki Smart Hybrid, dengan harapan masyarakat bisa mengetahui dan mempelajari cara kerja dan manfaat dari teknologi itu," ucapnya.