JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Motor Indonesia berencana mendukung program pemerintah RI dalam menyongsong era elektrifikasi kendaraan bermotor dengan cara menghadirkan produk mobil listrik.
Pasalnya secara global, perusahaan asal China tersebut sudah memiliki beragam teknologi elektrifikasi, dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sampai Battery Electric Vehicle (BEV).
"Pemerintah sudah mulai menggalakkan kendaraan elektrifikasi. Dari kami sendiri, sudah siap dengan hal itu dan akan membawa mobil berteknologi itu," kata Marketing Director & Product Director PT Chery Motor Indonesia, Major Qin belum lama ini.
Hanya saja memang langkah terkait akan diterapkan secara bertahap. Di tahun ini, direncanakan akan dihadirkan versi PHEV dari model Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro.
Tahun depan, giliran Chery Omoda 5 yang akan didatangkan versi PHEV dan BEV-nya. Tidak sampai di sana, EQ 1 juga di periode ini sudah bisa dipesan bagi yang berminat.
"Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, sampai Omoda 5 akan kita hadirkan versi PHEV sampai BEV-nya. Ditunggu saja," kata dia.
"Bertahap. Dalam waktu dekat, kita akan hadirkan Tiggo 7 Pro yang versi bensin dahulu," tambah Qin.
Artinya, hanya dalam waktu dua tahun hadir di Indonesia sedikitnya akan ada tiga produk elektrifikasi yang dibawa oleh Chery. Seluruh produk yang dikenalkan ini, nantinya akan diproduksi secara lokal dengan skema Completely Knocked Down (CKD).
Kini, perseroan masih melakukan hunting lokasi pabrik yang ideal. Diperkirakan, pabrik bisa dibangun dan beroperasi normal pada 2024 mendatang.
"Versi listrik dari Omoda 5 kami (berencana) untuk diluncurkan tahun depan. Untuk EQ1 dan Omoda 5, kami mengacu pada kondisi pasar untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk (kedua mobil) diluncurkan," ujar dia lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/12/161200215/rencana-chery-percepat-elektrifikasi-di-indonesia