Ini Pentingnya Mengaktifkan Rem Tangan Saat Parkir

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memarkir mobil, masih banyak pemilik kendaraan yang tidak mengaktifkan rem tangan, khususnya ketika berhenti untuk durasi yang sebentar.

Padahal, kebiasaan ini dapat mengakibatkan celaka bagi pengguna jalan lain. Seperti yang terekam dalam unggahan TikTok @Popularitascom, Senin (11/4/2022).

Pada unggahan tersebut, terlihat sebuah mobil pikap yang sedang parkir di area kosong berjalan mundur tanpa pengemudi. Area tersebut berkontur agak menurun, memungkinkan mobil tersebut berjalan mundur dengan mudah.

Imbasnya, mobil pikap tersebut menabrak kendaraan lain yang sedang melaju di lajurnya. Beruntungnya, terlihat tidak ada korban yang terluka dalam kejadian ini. Namun, kerusakan pada mobil yang ditabrak tidak bisa dihindari.

Mengaktifkan rem tangan jadi hal yang krusial, terutama bila area parkir terlihat seperti yang terekam pada unggahan tersebut.

Walaupun hanya parkir sebentar, pemilik kendaraan harus biasakan diri mengaktifkan rem tangan saat parkir, sehingga bisa meminimalisir kendaraan berjalan di luar kendali tanpa pengawasan.

"Parkir seri, baik (mobil) matik maupun manual wajib mengaktifkan rem tangan," ucap Marcell pada Kompas.com, belum lama ini.

Rem tangan ini berfungsi untuk menahan gerak mobil pada saat mobil harus berhenti lebih lama dari yang seharusnya, misalnya saat parkir atau ketika mobil ditinggal tanpa pengawasan.

Penggunaan rem tangan juga harus disesuaikan dengan kondisi area parkir atau posisi mobil ketika diparkir. Jika parkir paralel, rem tangan tidak perlu diaktifkan.

"Bila kita parkir paralel, jangan mengaktifkan rem tangan agar mobil dapat didorong," ucap Marcell.