Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jumlah Pemudik Naik Jadi 85,5 Juta, Kendaraan Pribadi Mendominasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini mencapai 85,5 juta orang.

Jumlah tersebut bertambah dari dua hasil survei sebelumnya yang masing-masing sebanyak 79,4 pemudik dan 55 juta orang saat awal pengukuran.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, jumlah 85,5 juta orang pemudik didapat dari hasil survei terakhir yang dilakukan usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi lampu hijau mudik Lebaran.

"Bisa dimaklumi karena dua tahun ini mudik tidak diperbolehkan. Tentu banyak masyarakat yang sudah rindu kampung halaman, ini yang kemudian animo perjalanan mudik akan sangat meningkat," kata Adita, dalam virtual Media Breafing, Jumat (8/4/2022).

Lebih lanjut Adita mengatakan, dari hasil surveri terakhir dengan jumlah 85,5 juta pemudik tersebut, 14,3 juta berasal dari wilayah Jabodetabek.

Sementara untuk pilihan moda transportasi perjalanan mudik Lebaran 2022, berdasarkan hasil survei akan didominasi angkutan darat.

Palinga utama adalah kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor, kemudian disusul dengan jenis angkutan umum seperti bus, travel, dan lainnya.

"Ini sesuatu yang harus diantisipasi mengingat angka 85,5 juta orang pemudik tersebut bukan sedikit, dan kita sudah 2 tahun tak melaksanakan mudik," ujar Adita.

"Adapun tujuan provinsi asal pemudik terbesar dari Jawa Timur, Jabodetabek, dan Jawa Tengah. Untuk tujuan mudik, seperti pola tahun-tahun sebelumnya kota utama adalah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat," katanya.

Lebih lanjut terkait prediksi arus mudik dari hasil survei, diperkirakan puncaknya akan terjadi pada 29-30 April 2022 antar pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB. Untuk arus balik akan terjadi pada 8 Mei.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/09/071200515/jumlah-pemudik-naik-jadi-85-5-juta-kendaraan-pribadi-mendominasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke