Honda Minta Maaf, Pesanan HR-V Baru Membeludak Bikin Inden 4-5 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama meluncur, All New Honda HR-V ternyata langsung mendapat sambutan positif dari konsumen di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari jumlah pemesanan unit yang terus mengalir sampai saat ini.

Berdasarkan data terakhir, sejak resmi dirilis pada 23 Maret 2022 sampai 6 April 2022, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk generasi kedua HR-V secara nasional sudah mencapai 5.195 unit.

"Kami bersyukur, pemesanan berdasarkan data terakhir per 6 April pukul 17.30 WIB itu untuk All New Honda HR-V sudah 5.195 SPK. Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar pemesanan dari wilayah Jabodetabek," ujar Yusak Billy, Businees Innovation, Sales, and Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) saat konferensi pers di booth Honda dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022, Kamis (7/4/2022).

Billy menjelaskan, penyerapan pasar generasi kedua dari total SPK All New HR-V di Jabodetabek jumlahnya mencapai 40 persen. Bahkan sebelumnya sempat hampir menyentuh 50 persen, tapi sudah berkurang lantaran penyebarannya suda sampai di luar Pulau Jawa yang meningkat 30 persen.

Sedangkan untuk tipe yang menjadi kontributor terbesar dari jumlah pemesanan 5.195 SPK tersebut, didominasi varian SE yang mencapai 57 persen. Untuk varian Turbo terserap 20 persen, demikian juga untuk tipe E, dan 3 persen lagi di tipe S.

Namun Billy menjelaskan, khusus pemesanan di kota-kota besar layaknya Jakarta dan Surabaya, ada perbedaan komposisi varian pemesanan yang mana untuk tipe SE sebanyak 50 persen dan varian turbo naik sampai 25 persen.

Hal tersebut diakui lantaran memang kebanyakan loyalis Honda di kota besar cenderung memiliki varian tertas yang kini dipasarkan sebesar Rp 503,9 on the road Jakarta.

"Kalau di Jakarta saja 25 persen, tapi secara nasional untuk HR-V Turbo hanya 20 persen. Sementara Tipe E dan S masih sama, sekitar 3 persenan. Sementara untuk warna, 33 persen didominasi putih, dan yang kedua warna baru Sand Khaki Pearl," ujar Billy.

Inden

Meski merasa senang, namun pada lain hal Honda juga dibuat pusing lantaran terkendalanya proses produksi imbas kelangkaan cip semikonduktor yang berujung pada inden panjang untuk All New Honda HR-V.

Billy menjelaskan, untuk HR-V Turbo atau varian teratas, waktu tunggu konsumen untuk mendapatkan unitnya sudah sampai Agustus 2022. Sedangkan varian SE, antara Juli dan Agustus.

Pada periode peluncuran awal, dari wholesales pertama di Maret 2022 yang sebelumnya ditargetkan mencapai 1.300 unit, Honda berhasil menarik lebih hingga 1.500 unit. Namun pada April ini, diperkirakan hanya sekitar 1.300 unit.

"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi konsumen HR-V yang harus menunggu, karena pemesanan sudah mencapai 5.195 unit yang terpaksa harus menunggu kendaraan yang diinginkan. Kami yain konsumen HR-V adalah konsumen yang mau menunggu untuk sesuai yang lebih baik," ujar Billy.

"Kami masih mengalami kendala di pasokan komponen semikonduktor yang mengakibatkan salah satu komponen terbatas. Sekali lagi kami memohon maaf atas keterlambatan ini, terus terang kami memaksimalkan produksi sebanyak-banyaknya dan men-delivery secepat-cepatnya, tapi seperti diketahui, global pasukan juga masih ada, tiap negara juga demand-nya tinggi untuk HR-V, jadi terpaksa harus menunggu," lanjutnya.