Motorhome Basis Double Cabin, Menyasar Buat Siapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada gelaran Indonesia International Motor Show, Baze bersama dengan Karoseri Laksana melakukan kolaborasi untuk menciptakan kendaraan baru.

Kendaraan tersebut bertajuk Maha Motorhomes Adventure, motorhome dengan basis pikap kabin ganda berpenggerak 4x4. Mobil ini dipajang di Prefunction Hall D mulai tanggal 31 Maret sampai 10 April 2022.

Ide awal dari dibuatnya motorhome berbasis double cabin ini karena ingin membuat motorhome yang bisa diajak eksplorasi. Apalagi menuju daerah-daerah eksotis, kadang harus melewati medan off road yang cukup berat.

Berbeda dengan motorhome pada umumnya yang menggunakan basis MPV besar seperti Toyota Hiace atau Hyundai H1. Basis tadi kebanyakan berpenggerak 4x2, sehingga terbatas jangkauan jelajahnya.

Lalu sebenarnya siapa target yang dituju dari dibuatnya Maha Motorhomes Adventure ini?

Bari Setiadi, Direktur PT Bahana Selaras (Baze) mengatakan, dirinya yakin kalau kebutuhan akan motorhome dengan basis kendaraan 4x4 itu pasti ada.

"Saya melihat satu peluang, bagi para pemilik perkebunan yang besar-besar, atau pertambangan. Jadi pemilik ini perlu kendaraan yang bisa mengakomodasi kebutuhannya di tempat terpencil," ucap Bari kepada Kompas.com, Jumat (31/3/2022).

Kalau misalnya pemilik tadi mau eksplorasi di kebunnya dengan mobil biasa, mungkin baru jalan sedikit sudah harus pulang karena gelap. Berbeda ceritanya jika pakai motorhome yang berbasis kendaraan 4x4, jadi bisa memiliki tempat menetap di daerah terpencil.

"Kalau mereka punya ini (motorhome double cabin), cukup satu kali jalan, malam bisa menginap dan istirahat. Besok paginya bisa sambung lagi eksplorasi," kata Bari.

Unit motorhome double cabin milik Baze ini menggunakan basis Nissan Navara. Kemudian bagian bodi belakang dibuat oleh Karoseri Laksana dan Baze mendesain bagian interiornya.

Untuk harganya, tentu akan bervariatif mengingat pemesan bisa request barang apa saja yang mau dimuat. Bari mengatakan, untuk harga dasarnya, dimulai dari Rp 375 juta, tidak termasuk kendaraan basisnya.

"Starting dari Rp 375 juta, itu sudah dapat bodinya dan interior yang standar," ucapnya.