JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah pesawat kargo jelang MotoGP Argentina 2022 juga berdampak pada tim Gresini Racing. Selain itu, kedua pebalapnya juga sulit untuk tampil kompetitif pada seri ketiga MotoGP 2022 ini.
Akibat terkendala keterlambatan pengiriman kargo, motor Ducati Desmosedici yang digunakan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio baru sampai Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Jumat malam.
Paddock dan motor langsung dirakit oleh tim untuk digunakan pada Sabtu pagi. Sebab, sesi latihan dan sesi kualifikasi kali ini dijadikan satu hari.
Bastianini mengatakan, kondisi tersebut membuat persiapan balap jadi sulit. Kenyataan yang harus diterima akibat memulai kesalahan langkah dan sulit diubah.
"Nyaris masuk Q2 hanya beberapa ribu detik setelah ikuti FP2 dan Q1. Kami ada sedikit kendala yang terlambat untuk ditangani, tapi ini sudah terjadi, dan harus menerima hasilnya,” ujar Bastianini, dalam keterangan resminya.
Bastianini menambahkan, apa yang bisa dilakukan adalah berusaha tetap kompetitif saat balapan nanti dan sekuat tenaga agar bisa bersaing di balapan. Bastianini merasa motornya sudah sejiwa di putaran akhir, dan arahnya sudah sesuai.
Sementara itu tantangan berat bagi Di Giannantonio. Sebab, ada kesalahan pada latihan pagi hari sehingga bingung untuk fokus meningkatkan feeling dibandingkan kondisi lintasan, yang banyak berubah selama latihan.
“Kami ada kesalahan di setelan motor, tapi kami segera kembali ke setelan awal dan ada kemajuan, begitu juga dengan keterbatasan saat kualifikasi. Sayangnya, kita kehilangan banyak waktu, tapi ini sering terjadi ketika menjadi pebalap pemula. Beruntung masih ada sesi warm up selama 40 menit dan kita akan mencobanya untuk dapat kemajuan,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Enea yang sebelumnya akan start dari posisi 13 setelah torehkan waktu 1 menit 38,566 detik, ternyata maju ke posisi 12 di grid. Jack Miller yang seharusnya start dari posisi 11 harus mundur 3 posisi, akibat melakukan kesalahan melaju lambat di trek, sehingga memperlambat pengendara lain di tikungan 7 saat sesi Q2. Sedangkan Diggia, akan start dari posisi ke-20 setelah bukukan waktu 1 menit 39,126 detik.
Tugas yang sangat menantang bagi Bastianini dan Diggia di MotoGP Argentina agar bisa bikin bangga Indonesia. Pasalnya, tim Gresini Racing mendapat banyak dukungan dari perusahaan Tanah Air, termasuk Federal Oil. Bastianini berusaha untuk tetap bertahan di puncak klasemen dan Diggia menambahkan pengalamannya di kelas utama.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/03/170100315/kargo-telat-gresini-racing-kerja-ekstra-di-motogp-argentina-2022