Wuling Coba Bangkit Usai Kena Dampak Pandemi

Di acara yang berlangsung selama 31 Maret sampai 10 April 2022 ini, Wuling memamerkan beberapa koleksi andalannya.

Jika dilihat dari sisi penjualan, produk Wuling kian berinovasi. Bahkan, di era tren mobil listrik, Wuling juga turut mengeluarkan mobil listrik pada pasar Indonesia.

Brand & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, jika selama lima tahun terakhir, bisnis Wuling menunjukkan prospek yang baik di Indonesia.

“Jika kita lihat ke belakang, seperti tahun 2021, ini menunjukan hasil yang baik. Sebelumnya pada 2020 turun karena COVID-19. Begitu masuk ke 2021 kita reborn,” ucapnya pada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).

Kondisi Wuling yang sempat terpuruk di 2020 karena hantaman pademi teratasi dengan cepat di 2021. Menurut Dian, ini karena pada tahun 2021 pembukuan penjualan yang cukup banyak.

Dengan begitu, artinya menandakan masyarakat Indonesia sudah percaya dengan merek Wuling. Kepercayaan yang telah diberikan ini membuat Wuling lebih optimis pada prospek kedepannya.

“Juga dengan kepercayaan masyarakat ini, kita sebagai manufaktur brand yang ada di sini terus untuk melakukan inovasi,” kata Dian

Wuling akan memberikan inovasi dan improvisasi baik itu dari sisi produk atau aftersales.
Berdasarkan data, Wuling berhasil menjual 25.650 unit mobil di Indonesia. Tahun ini pihaknya berusaha akan mendapatkan presentasi yang lebih baik.