JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengendarai sepeda motor, ada beberapa riding gear atau perlengkapan berkendara yang bisa digunakan untuk menunjang keselamatan selama di perjalanan.
Head of Safety Riding Promotions Wahana Agus Sani menjelaskan, memilih sarung tangan bukan perkara mudah apalagi jika dilakukan secara sembarangan.
“Sarung tangan yang pas untuk dipakai berkendara harian yaitu nyaman dan tidak kaku. Karakter ini supaya memudahkan handling saat menarik gas maupun tuas rem,” ucap Agus.
Pilihan sarung tangan yang tidak mementingkan kenyamanan atau hanya mengincar gaya saja dapat membahayakan pemotor. Ini dapat menyulitkan pemotor saat akan mengoperasikan tuas gas dan tuas rem.
Agus juga menyarankan pemotor agar tidak menggunakan sarung tangan yang tidak menutup seluruh bagian jari tangan.
Memakai sarung tangan yang dipakai untuk balapan di sirkuit juga tidak direkomendasikan untuk penggunaan harian, karena bahannya lebih kaku.
Namun, memilih yang bahannya terlalu tipis juga tidak baik. Ini justru tidak memiliki fungsi utama penggunaan sarung tangan bagi pemotor, yaitu untuk mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
“Jangan pula pakai sarung tangan untuk motorcross karena terlalu tipis dan tidak bisa melindungi tangan dengan maksimal saat terjatuh. Pakai yang menutup bagian jari-jari serta telapak tangan, bahannya bisa apa saja,” ucap Agus.
Selain itu, memakai sarung tangan yang terlalu tipis jug membuatnya cepat rusak sehingga harus lebih sering diganti berkala.
Pilihlah sarung tangan yang menutup seluruh bangian jari tangan, namun juga aman dan nyaman dipakaibuntuk mengoperasikan kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/30/064200415/jangan-sembarangan-ini-tips-memilih-sarung-tangan-untuk-pemotor