JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan membawa mobil listrik terbarunya, bZ4X sebagai kendaraan deligasi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di Nusa Dua, Bali, November 2022 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, dikabarkan bila TAM telah menyiapkan sebanyak 143 unit bZ4X selama perhelatan tersebut. Mobil semuanya diimpor utuh (compltely built-up/CBU) dari Jepang.
Sehingga, total ada 656 mobil listrik yang bakal digunakan deligasi, yang terdiri dari Genesis G80 123 unit, Hyundai Ioniq 5 sebanyak 226 unit, dan Toyota bZ4X 143 unit.
"Toyota akan support selalu pemerintah, khususnya di Event G20 melalui kendaraan listrik bZ4X," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy kepada Kompas.com, Sabtu (27/3/2022).
Namun, Anton belum bisa merinci lebih lanjut rencana dukungan tersebut. Termasuk keberlanjutannya ketika pelaksanaan G20 selesai, apa nantinya akan ditawarkan juga ke pasar dalam negeri atau tidak.
"Ditunggu saja, saya belum bisa katakan sekarang," lanjutnya.
Diketahui bahwa bZ4X merupakan crossover bertenaga listrik baru dari Toyota yang berkolaborasi dengan Subaru, yang menerapkan filosofi e-TNGA.
Dari spesifikasi resmi, crossover listrik murni ini dibekali motor listrik bertenaga 204 Tk dan torsi puncak 265 Nm dengan memanfaatkan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh.
Mobil akan tersedia dalam dua pilihan, yaitu penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) dan semua roda alias All Wheel Drive (AWD).
Pada versi FWD dikatakan tenaganya mencapai dapat 150 kW sementara AWD 160 kW. Keduanya sama-sama menggendong baterai lithium-ion yang diletakkan secara rata di lantai mobil dengan tegangan total 355 volt.
Disebutkan juga bila baterai mobil dapat terisi hingga 80 persen dalam 30 menit dan mampu melaju sampai 450 km dalam sekali pengisian penuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/28/082200215/resmi-masuk-indonesia-toyota-masih-merahasiakan-masa-depan-bz4x