JAKARTA, KOMPAS.com - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), optimis pasar kendaraan niaga tahun ini akan lebih baik. Terlebih pencapaian pada 2021 juga positif dengan penjualan ritel yang tumbuh 30,1 persen dibanding 2020.
Berdasarkan latar belakang tersebut, ditambah kehadiran 29 varian baru dari Canter dan Fighter X baru dengan teknologi Euro 4, KTB optimis menggerek target market share sedikit lebih tinggi dari 2021.
"Target market share kami pada 2022 48 persen. Meningkat dari tahun lalu yang sebesar 46,7 persen. Jadi untuk tahun ini kita naik," ucap Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions KTB Duljatmono, dalam sesi media test drive di BSD, Jumat (25/3/2022).
Terkait upaya mendongkrak pemasaran produk baru yang sudah mengikuti regulasi standar emisi Euro 4, Duljatmono menjelaskan, hal tersebut harusnya tak menjadi masalah.
Lantaran untuk segmen Fighter, sebelumnya juga sudah menggunakan teknologi common rail yang diluncurkan untuk pasar Indonesia pada 2019 lalu.
"Dengan demikian artinya secara tidak langsung konsumen sudah menggenal common rail. Jadi saya berharap proses transisi ke Euro 4 ini tidak terlau sulit, tapi lebih smooth karena sudah kami kenalkan," ujarnya.
Apalagi pembaruan pada Fighter X dan produk lainnya, menurut dia sudah sesuai dengan harapan yang diinginkan konsumen, seperti kenaikan tenaga, lebih ramah lingkungan, dan juga fasilitas penunjang lain.
Ditambah KTB juga sudah menyiapkan beberapa strategi pasar, terutama dalam layanan purnajual agar produk yang dipasarkan bisa memberikan jaminan kelancaran bisnis konsumen.
"Produk kami supaya diterima dengan pasar pertama harus mendengar suara konsumen, lalu kita tangkap dan refeleksikan ke poduk Euro 4 kami sekarang ini. Diler kami dilengkapi peralatan high tech juga, lalu kami juga punya Fuso Connect, serta mekanik yang bersertifikasi," kata Duljatmono.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/26/091200015/punya-pasukan-euro-4-mitsubishi-fuso-pede-naikkan-target-market-share