Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Memanjakan Anak Bonceng di Jok Depan Motor, Berbahaya!

JAKARTA, KOMPAS.com - Memboncengkan anak di jok depan pada sepeda motor masih jadi kebiasaan yang terkesan lumrah dan wajar dilakukan. Padahal, perilaku ini terlalu berbahaya saat motor mengalami kecelakaan, bisa fatal.

Seperti yang terjadi di Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/3/2022). Beruntungnya, dalam kejadian ini baik kedua pemotor maupun anak kecil yang dibonceng di jok depan hanya mengalami luka ringan.

Kebiasan ini dapat membuat pengendara motor lebih mudah kehilangan keseimbangan saat harus bermanuver seperti berbelok atau berpindah lajur. Tidak hanya itu, keselamatan anak yang bonceng di depan juga sangat tidak terjamin keamanannya.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, membonceng anak di jok depan membuat motor mudah mengalami ketidakseimbangan.

"Banyak kejadian-kejadian yang akhirnya pengemudi hilang kendali. Bahkan, habis itu kejadian penumpang yang bonceng di belakang, karena dia dimensinya adalah anak-anak yang kakinya belum menempel ke pijakan kaki atau foot step, anak itu jatuh," ucap Jusri, menjelaskan pada Kompas.com beberapa waktu lalu.

"Karena, ada aturan Undang-Undang, tanggung jawab penumpang ada pada pengemudi," jelas Jusri.

Jusri menekankan, apapun alasannya, tidak ada alasan untuk pemotor membonceng anak kecil menggunakan sepeda motor. Khususnya, jika anak tersebut kakinya belum bisa menapak pada foot step motor, memperbesar kemungkinan anak tersebut hilang keseimbangan dan terjatuh.

"Enggak ada excuse. Anak itu tergantung. Kalau keselamatan dia itu kebutuhan hidupnya, ya dia naik mobil. Dia enggak punya mobil? Ya naik angkot, taksi, bus. Karena ingat, disampaikan juga kepada masyarakat, kecelakaan itu nilainya tidak terhingga," kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/26/090200515/jangan-memanjakan-anak-bonceng-di-jok-depan-motor-berbahaya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke