JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan akan mengizinkan kegiatan mudik pada Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran pada tahun ini.
Berpatokan pada hasil kebijakan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat (Jabar) pun sejak dini telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pemudik nantinya bisa mempersiapkan diri.
Kepala Dishub Jabar Koswara mengatakan, hal ini harus disampaikan di awal karena persiapan belum matang dengan asumsi angkutan arus lebaran akan meningkat.
“Setelah dua tahun tertunda, masyarakat melakukan mudik, tahun ini diperkirakan meningkat sesuai hasil survei kementerian perhubungan,” ucap Koswara dikutip dari Kompas.com, Kamis (24/3/2022).
Koswara melanjutkan, berdasarkan prediksi kementerian perhubungan akan ada 22 persen penduduk Indonesia yang melakukan mudik Lebaran 2022.
Maka dari itu, Dishub Jabar bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kota di Jawa Barat akan membuat 143 posko pengamanan dan pengawasan di seluruh jalur mudik lebaran dengan melibatkan tidak kurang dari 4.000 orang personel.
“Hasil survey Kemenhub prediksinya seluruh Indonesia 55 juta orang melaksanakan mudik. Posko Provinsi ada 18, posko Kabupaten Kota ada 125 posko. Itu perkiraan yang akan dibuat untuk kebutuhan,” kata Koswara.
Tak hanya itu, Dishub Jabar juga akan melakukan kajian-kajian untuk menunjang strategi-strategi yang bisa diterapkan di lapangan.
Strategi pertama adalah tentang keselamatan angkutan, bagaimana angkutan umum dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan menggunakan angkutan umum. Kedua, adalah mencari strategi keselamatan berlalu lintas bersama jajaran polda Jabar dan Pemda Kabupaten Kota.
“Kita merancang bagaimana berlalu lintas waktu mudik aman lancar,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/24/171200515/jelang-mudik-lebaran-2022-dishub-jabar-siapkan-143-posko-pengamanan