Namun masih banyak yang tidak menerapkan cara berkendara yang ramah pada ibu hamil. Saat di mobil, penggunaan sabuk pengaman yang tepat bagi ibu hamil juga memiliki cara sendiri.
Kondisi pengendara wanita yang hamil berbeda dengan wanita yang tidak hamil, oleh karena itu ada beberapa hal yang harus diterapkan agar mengemudi lebih aman.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi Primaya Evasari Hospital, dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG (K) FER MARS mengatakan jika ada cara penggunaan sabuk pengaman bagi ibu hamil.
“Wanita pada trimester kedua kehamilan sering merasakan keluhan tidak nyaman dan mual terutama saat menggunakan sabuk pengaman,” kata Cepi saat dihubungi oleh Kompas.com baru-baru ini.
Agar pengendara wanita yang hamil tetap aman dan juga melindungi kandungan, Cepi menyarankan teknik penggunaan sabuk pengaman yang tepat.
Caranya, pada bagian atas sabuk pengaman harus berada di antara payudara ibu. Lalu, bagian bawah sabuk pengaman tidak boleh menekan perut ibu hamil, namun berada di bawah perut ibu hamil, tepat melewati pinggang.
Penggunaan sabuk pengaman ini bisa digunakan oleh wanita hamil yang mengendarai mobil atau sebagai penumpang.
Bagi ibu hamil yang mengendarai mobil secara mandiri, posisikan setir mobil agar tidak menekan perut. Pastikan terdapat jarak yang cukup antara posisi setir dan perut.
“Usahakan untuk tidak bepergian sendirian. Kecelakaan saat berkendara umum terjadi pada ibu hamil, sehingga selalu usahakan ada pendamping yang dapat mengawasi dan membantu saat berkendara,” tutup Cepi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/23/190100215/ibu-hamil-ini-cara-pakai-sabuk-pengaman-mobil-yang-benar