JAKARTA, KOMPAS.com—Mengendarai mobil kini menjadi aktivitas yang tidak asing lagi bagi banyak orang, begitu juga dengan ibu hamil, bumil, atau wanita yang tengah mengandung calon buah hati.
Sama seperti pengendara wanita pada umumnya, bumil juga bisa mengoperasikan mobil secara mandiri. Akan tetapi, kondisi dari wanita yang sedang hamil berbeda dari yang tidak.
Ada lebih banyak risiko dan juga rintangan bagi wanita hamil yang mengendarai mobil. Wanita hamil yang mengendarai mobil haruslah mementingkan keselamatan janin yang ada di kandungannya.
Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi Primaya Evasari Hospital, dr. Cepi Teguh Pramayadi, Sp. OG (K) FER MARS mengatakan, jika kondisi ibu hamil yang dinilai oleh dokter kandungan dinyatakan sehat boleh mengendarai mobil secara mandiri.
“Sehat yang dimaksud tidak ada keluhan berarti serta tidak ada kondisi medis penyerta yang dapat mempengaruhi kemampuan dan konsentrasi dalam mengendarai mobil,” kata Cepi pada Kompas.com.
Sebenarnya tidak ada larangan wanita yang hamil untuk mengendarai mobil. Wanita hamil dikatakan cukup aman untuk mengendarai mobil, namun ada baiknya dikonsultasikan kepada dokter kandungan terlebih dahulu.
Ada penilaian tertentu dari dokter mengenai kondisi wanita hamil yang diperbolehkan mengendarai mobil secara mandiri.
Pasalnya, wanita hamil akan mudah kelelahan, mual muntah yang sering dan berlebihan. Dengan kondisi-kondisi tersebut menjadi pertimbangan apakah aman jika mengemudikan mobil seorang diri.
Hal-hal tersebut dianggap sebagai kondisi yang perlu wanita hamil hindari dalam mengendarai mobil. Jika kondisi ini ada pada wanita hamil, dapat mengurangi konsentrasi saat sedang menyetir mobil.
Misalnya gejala tersebut tiba-tiba muncul saat mengendarai mobil, wanita hamil tidak akan fokus pada jalanan. Alhasil sangatlah berbahaya jika memaksakan diri mengendarai mobil tanpa konsultasi dengan dokter kandungan.
“Hindari berkendara pada usia trimester pertama. Wanita dengan usia kehamilan sekitar trimester pertama rentan mengalami mual, muntah, dan lebih mudah lelah. Risiko keguguran lebih tinggi pada trimester pertama kehamilan,” kata Cepi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/23/102200915/catat-syarat-bumil-yang-boleh-mengendarai-mobil