Skutik tersebut diperuntukan untuk mendukung segala kebutuhan mobilitas kru teknis tim Monster Energy Yamaha MotoGP (MEYM) dan WithU Yamaha RNF MotoGP di area paddock.
Hal menarik dari tujuh motor tersebut ialah mendapat bubuhan tanda tangan dari Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
Kini setelah balapan selesai, apakah motor tersebut bakal dijual kepada umum?
Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, mengatakan, belum mendapat informasi mengenai hal tersebut.
"Itu saya belum dapat informasinya apakah nanti itu akan dilelang atau dijual. Intinya unit itu kita serahkan kepada main dealer setempat, Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) yang akan menangani itu," kata Anton di Lombok, Senin (22/3/2022).
"Ada tujuh unit, dua unit 60 tahun livery dan lima livery standar," ungkapnya.
Selain itu, kata Anton, Aerox 155 dipilih jadi motor paddok karena berjiwa sporty.
“Dengan desain sporty, performa responsif, Aerox 155 kami nilai menjadi partner berkendara yang tepat untuk mendukung kebutuhan mobilitas tinggi para kru paddock tim balap pabrikan Yamaha," katanya.
"Selain itu, kehadirannya di ajang balap kelas dunia ini, tentunya juga turut meningkatkan kebanggaan bagi para pengguna Maxi Yamaha yang ada di Indonesia,” kata Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/22/104200315/yamaha-aerox-155-bertanda-tangan-quartararo-mau-dijual-