Ingat Lagi Pentingnya Istirahat Sebelum Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi tidak dalam kondisi fit masih kerap terjadi. Peristiwa ini kerap terjadi akibat kurangnya persiapan pengemudi sebelum berkendara, seperti kurang tidur atau istirahat yang cukup.

Belakangan ini terjadi lagi kecelakaan yang melibatkan Toyota Innova, terjungkal ke dasar sungai di Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandasil, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Dikutip dari Regional.Kompas.com, kecelakaan ini terjadi pada Minggu (20/3/2022) dini hari. Upaya penyelamatan dilakukan oleh Kepolisian Resor Tana Toraja dan warga setempat dengan menggunakan alat bantuan seadanya, untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di dalam mobil.

"Mobil bergerak dari arah selatan ke utara diduga mengantuk, kehilangan kendali kemudian terjun ke sungai, akibat dari kejadian tersebut satu penumpang mobil meninggal dunia, satu orang lainnya masih dalam pencarian," jelas Kasat Lantas Polres Tana Toraja, IPTU Adnan Leppang melalui rilis yang dikutip Kompas.com.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan pentingnya istirahat sebelum berkendara, khususnya jika pengemudi akan berkendara jarak jauh.

Ia menekankan, hanya satu obat mengantuk saat mengemudi, yaitu tidur atau istirahat sejenak. Mengemudi maksimal wajib diselingi dengan istirahat.

"Microsleep, atau ngantuk, lelah, sebenarnya obatnya cuma tidur. Memang banyak sekali kita melewati atau melakukan perjalanan jauh ini tidak melakukan aktivitas istirahat secara berkala," ujar Sony pada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Saat istirahat, Sony melanjutkan, penting bagi pengemudi untuk merangsang kerja saraf, otak dan otot. Istirahat yang dilakukan tidak hanya sekedar stretching untuk merenggangkan badan.

"Waktu kita beristirahat, saraf, otak dan otot yang harus dirangsang. DI-refresh. Jadi, tiga-tiganya itu harus menjadi penekanan ketika harus istirahat," kata dia.