Asa Pemerintah untuk Mobil Listrik Hyundai Buatan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik pertama Hyundai Motor Manufacturing di Asia Tenggara yang berlokasi di area Deltamas, Cikarang Tengah, Jawa Barat.

Tak sekadar memproduksi mobil untuk pasar domestik, Hyundai juga menjadikan pabrik di Indonesia yang dijadwalkan rampung tahun depan sebagai basis bagi pasar ASEAN.

Bahkan dengan adanya pabrik Hyundai di Indonesia, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita optimis bila pasar otomotif di Tanah Air akan menjadi pemain penting bagi rantai pasok dunia. Termasuk untuk mobil listrik.

"Kami optimis Indonesia bisa menjadi produsen kendaraan dengan emisi karbon rendah dan ramah lingkungan yang berdaya saing global. Untuk itu, perlu langkah akselerasi membangun ekosistemnya yang kuat dan terintegrasi," ujar Agus dalam keterangan resmi yang disitat dari laman Kemenperin, Kamis (117/3/2022).

Lebih lanjut Agus mengatakan, pihaknya mangapresiasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia yang merealisasikan komitmen untuk memproduksi kendaraan listrik di Tanah Air.

Sebagai tahap awal, ditandai dengan peluncuran Ioniq 5 yang sekaligus menjadi mobil listrik perdana hasil produksi pabrik Hyundai di Indonesia untuk dipasarkan baik domestik dan ekspor

"Pemerintah berharap kehadiran mobil listrik Hyundai Ioniq 5 akan menjadi milestone penting dalam pengembangan mobil listrik di tanah air, serta juga mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang semakin canggih dan berdaya saing global," ujar Agus.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah bakal mendorong peningkatan komponen lokal kendaraan listrik dengan memberikan insentif dan memangkas berbagai hambatan regulasi.

Hal tersebut bertujuan agar industri hulu dari kendaraan listrik bisa tumbuh, yang sekaligus berimbas pada terbukanya lapangan kerja serta mensubstitusi impor.

"Kami sedang memacu percepatan TKDN-nya. Apalagi dalam waktu dekat, kita sudah bisa memproduksi baterai untuk electrical vehicle. Kami berharap para industri menyiapkan komponen lain yang dapat mendukung produksi electrical vehicle di dalam negeri," katanya.