Tips Parkir Sepeda Motor yang Aman agar Tidak Dicuri Maling

JAKARTA, KOMPAS.com - Tindakan pencurian motor (curanmor) masih kerap terjadi, khususnya jika motor diparkir di tempat yang tidak aman seperti di pinggir jalan atau daerah parkiran yang sepi.

Pelaku curanmor juga biasanya bekerja dengan cepat dan tidak beraksi sendiri. Umumnya, pelaku menggunakan kunci letter T untuk membobol motor. Ini mempermudah pelaku untuk mencuri motor, sekalipun motor sudah dikunci setang.

Dikutip dari Megapolitan.Kompas.com, baru-baru ini sebuah sindikat curanmor yang kerap beraksi di CIlincing ternyata sudah delapan kali menjalankan aksinya, yang dijalankan mulai dari sore hingga malam hari.

"Hanya butuh waktu 5 menit (untuk mengambil motor), lebih dari 5 menit ditinggal. Mereka menggunakan kunci letter T (saat beraksi)," jelas Kapolsek CIlincing Kompol Robinson Manurung, seperti dikutip Kompas.com.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mempersulit pelaku curanmor. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, salah satu caranya ialah dengan mengunci setang sepeda motor ke arah kanan.

"Sebenarnya jika kita sedang menggunakan standar samping di motor, agar tidak mudah roboh ketika parkir setang dibelokkan ke kiri, namun karena maraknya pencurian motor jadi untuk mempersulit maling dalam menggunakan kunci T maka setang sebaiknya belok ke kanan," ucap Agus.

"Jadi lebih aman adalah gunakan kunci atau gembok tambahan pada motor agar lebih aman dari pencurian. Jika perlu, gunakan kunci rahasia atau alarm di motor agar terhindar dari pencurian," kata dia.

Terakhir, perhatikan juga lokasi parkir motor. Pastikan motor diparkir di tempat yang sepi dan rawan, tetapi usahakan parkir di tempat yang memiliki petugas parkir untuk memantau area parkir.