Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Tikus Gemar Menggigit Kabel Kelistrikan Motor?

Tentunya ini membuat pemilik kendaraan dilanda rasa  jengkel. Karena ulah hewan ini, jika dibiarkan motor kehilangan performanya.

Lambat laun, kabel-kabel yang penting di motor akan terancam putus. Alhasil, pemilik kendaraan harus menggelontorkan dana untuk perbaikan.

Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) Drh. Muhammad Munawaroh mengatakan jika ulah tikus yang menggigit kabel-kabel motor adalah bagian sifat alamiah dari hewan tersebut.

“Tikus hewan pengerat yang gigi seri tumbuh terus sepanjang tahun. Giginya dapat tumbuh mencapai 10-12 cm per tahun,” katanya saat dihubungi oleh Kompas.com baru-baru ini.

Munawaroh menjelaskan, untuk mempertahankan agar gigi tetap tajam dan pendek, tikus akan mengerat atau menggigit benda apapun di sekitarnya, termasuk kabel. Kabel-kabel pada motor dipilih tikus sebagai objek untuk menyalurkan kebiasaan mengeratnya.

Selama ada kesempatan untuk menggigit objek tersebut, tikus akan memanfaatkan keadaan yang ada tanpa melihat jenis benda yang akan di gigit.

Itu artinya, jika pemilik motor mengalami kejadian kabel-kabel kendaraanya di gigit tikus, maka pemilik tidak memberikan perlindungan ekstra bagi motor untuk menghalau serangan tikus.

“Jadi tikus ini suka menggigit semua benda. Bukan hanya kabel kelistrikan motor saja. Jika kebetulan hewan ini sembunyi di motor maka kabel yang menjadi sasaran,” ujar Munawaroh.

Karena performa motor menurun, maka saat menggunakan motor ini sangatlah berbahaya. Bahkan, jika kabel putus membuat motor tidak bisa berfungsi.Jika sudah seperti ini, membawa motor ke bengkel untuk mengganti kabel yang telah tikus gigit adalah cara terbaik.

Dengan begitu, berkendara menggunakan kendaraan roda dua ini lebih aman dengan menggunakan kabel-kabel yang baru tanpa bekas gigitan tikus.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/19/071200615/mengapa-tikus-gemar-menggigit-kabel-kelistrikan-motor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke