JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang paling penting dari jalannya balapan MotoGP adalah marshal. Sebab, tugasnya termasuk penting.
Saat pebalap terjatuh, orang pertama yang menghampirinya adalah marshal. Selain menanyakan kondisi pebalap, marshal juga bertugas untuk membersihkan trek secepat mungkin agar balapan tetap lancar.
Pada saat pebalap terjatuh, motornya juga berisiko terbakar. Sehingga, dibutuhkan juga kemampuan untuk memadamkan api.
Sebagian marshal yang bertugas di Sirkuit Pertamina Mandalika mendapat pelatihan dari petugas Damkar Kabupaten Lombok Tengah, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan juga instruktur dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Rabu (16/3/2022).
Sebanyak 42 orang marshal yang bertugas khusus untuk memadamkan api tersebar di lintasan bersama dengan 10 petugas yang berjaga di area paddock.
Para marshal ini adalah bagian dari tim 5 orang yang bertugas di satu pos jaga marshal di lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Pelatihan berputar di dasar-dasar pengenalan jenis api berdasarkan material yang terbakar, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), serta teknik memadamkan api.
Pelatihannya dilakukan di sebuah lapangan luas di depan tenda marshal dengan bantuan medium ban yang dibakar berkali-kali.
Secara bergantian, para marshal yang sebagian sudah bertugas dari perhelatan World Superbike (WorldSBK) 2021 mencoba untuk memadamkan api.
Selain petugas damkar, hadir juga Muhammad Taufik dari anggota Komisi Olahraga Motor IMI Pusat yang memberikan tips keselamatan. Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para marshal adalah memastikan asal sumber api.
“Jangan mesinnya yang terbakar tapi bannya yang disemprot,” ujar Taufik, dalam keterangan resminya.
Taufik mengingatkan agar para marshal menjaga jarak aman 3 meter dari api yang berkobar dan memperhatikan arah angin. Selain itu, penting juga bagi para marshal untuk memantau kondisi setelah api mati.
“Begitu sudah mati, penting untuk tidak langsung meninggalkan motor karena selalu ada kemungkinan api menyala lagi,” kata Taufik.
“Kalau crash berjarak jauh dari lokasi kalian, APAR jangan ditenteng dengan tangan tetapi harus dibopong di bahu,” kata instruktur dari pihak Damkar, Ram Amzar Sabad.
Setiap pos jaga marshal dilengkapi oleh dua APAR berukuran sedang, satu tabung berisi dry chemical powder dan satu lagi busa (foam).
https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/17/094200015/marshal-sirkuit-mandalika-latihan-simulasi-pemadaman-api